Kasus PHK Melonjak, Sektor Manufaktur dan Furnitur Penyumbang Terbesar
Selain sektor manufaktur, industri furnitur juga menyumbang kasus PHK terbesar di Indonesia.
Penulis:
Lita Febriani
Editor:
Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan mengungkap sektor manufaktur masih menjadi penyumbang terbesar kasus pemutuhan hubungan kerja (PHK) di Indonesia.
Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI-JSK) Kementerian Ketenagakerjaan Indah Anggoro Putri, menyampaikan, selain sektor manufaktur, industri furnitur juga menyumbang PHK terbesar.
"Masih manufaktur, kemudian industri furniture. Perhotelan yang masuk resmi belum, angkanya belum, tapi kita sudah mitigasi," tutur Indah ditemui di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Kamis (10/4/2025).
Berdasarkan data Kemnaker, sepanjang Februari 2025 kasus PHK buruh mencapai 18.610 orang, naik lima kali lipat dari Januari sebanyak 3.325.
Penyebab utama dari PHK pada bulan kedua 2025 ini masih disebabkan oleh kondisi ekonomi global yang masih dinamis.
"Penyebabnya macam-macam, sama kayak kemarin-kemarin. Lebih kepada kondisi global," ungkap Indah.
Menurut catatan Kemenaker, Provinsi Jawa Tengah menjadi wilayah yang paling banyak melakukan PHK, yakni 10.677 orang pada Februari lalu.
Penyebabnya diperkirakan akibat tumbangnya industri tekstil besar PT Sritex yang berlokasi di Sukoharjo, dengan melakukan PHK kepada 10.000 pekerja.
Baca juga: Tarif Impor Trump Bisa Memukul Balik Perekonomian AS, Dibayangi Resesi dan PHK Jutaan Orang
Provinsi kedua yang paling banyak memutuskan hubungan kerja adalah Riau, dengan melakukan PHK terhadap 3.530 pekerja dan ketiga DKI Jakarta 2.650 pekerja.
Foto : PHK MASSAL - Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kementerian Ketenagakerjaan Indah Anggoro Putri, ditemui di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Kamis (10/4/2025). PHK massal meningkat lima kali lipat pada Februari 2025, Kementerian Ketenagakerjaan menyatakan kondisi global menjadi faktor paling berperan besar. (Tribunnews.com/Lita Febriani).
Kapolri Lepas 1.575 Buruh Terdampak Pemutusan Hubungan Kerja untuk Bekerja Kembali |
![]() |
---|
Transformasi Digital di Sektor Manufaktur Perlu Dukungan SDM dan Sinergi Teknologi |
![]() |
---|
Andi Gani Nena Wea Berharap Hubungan Buruh dengan Polri Makin Harmonis |
![]() |
---|
Industri Furnitur Perlu Manfaatkan Teknologi Digital untuk Hasilkan Produk Lebih Presisi dan Efisien |
![]() |
---|
Lestari Moerdijat: Perkuat Kolaborasi Guna Tingkatkan Produksi Furniture dan Ukir Jepara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.