Senin, 29 September 2025

Kasus PHK Melonjak, Sektor Manufaktur dan Furnitur Penyumbang Terbesar

Selain sektor manufaktur, industri furnitur juga menyumbang kasus PHK terbesar di Indonesia.

Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
Tribunnews/Lita Febriani
KASUS PHK MELONJAK - Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kemenaker Indah Anggoro Putri. Sepanjang Februari 2025 kasus PHK buruh mencapai 18.610 orang, naik lima kali lipat dari Januari sebanyak 3.325. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan mengungkap sektor manufaktur masih menjadi penyumbang terbesar kasus pemutuhan hubungan kerja (PHK) di Indonesia.

Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI-JSK) Kementerian Ketenagakerjaan Indah Anggoro Putri, menyampaikan, selain sektor manufaktur, industri furnitur juga menyumbang PHK terbesar.

"Masih manufaktur, kemudian industri furniture. Perhotelan yang masuk resmi belum, angkanya belum, tapi kita sudah mitigasi," tutur Indah ditemui di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Kamis (10/4/2025).

Berdasarkan data Kemnaker, sepanjang Februari 2025 kasus PHK buruh mencapai 18.610 orang, naik lima kali lipat dari Januari sebanyak 3.325.

Penyebab utama dari PHK pada bulan kedua 2025 ini masih disebabkan oleh kondisi ekonomi global yang masih dinamis.

"Penyebabnya macam-macam, sama kayak kemarin-kemarin. Lebih kepada kondisi global," ungkap Indah.

Menurut catatan Kemenaker, Provinsi Jawa Tengah menjadi wilayah yang paling banyak melakukan PHK, yakni 10.677 orang pada Februari lalu.

Penyebabnya diperkirakan akibat tumbangnya industri tekstil besar PT Sritex yang berlokasi di Sukoharjo, dengan melakukan PHK kepada 10.000 pekerja.

Baca juga: Tarif Impor Trump Bisa Memukul Balik Perekonomian AS, Dibayangi Resesi dan PHK Jutaan Orang

Provinsi kedua yang paling banyak memutuskan hubungan kerja adalah Riau, dengan melakukan PHK terhadap 3.530 pekerja dan ketiga DKI Jakarta 2.650 pekerja.

 

Foto : PHK MASSAL - Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kementerian Ketenagakerjaan Indah Anggoro Putri, ditemui di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Kamis (10/4/2025). PHK massal meningkat lima kali lipat pada Februari 2025, Kementerian Ketenagakerjaan menyatakan kondisi global menjadi faktor paling berperan besar. (Tribunnews.com/Lita Febriani).

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan