APINDO: Lebaran Kali Ini Diwarnai Pelemahan Daya Beli Masyarakat
Perekonomian Indonesia mengalami deflasi selama lima bulan berturut-turut dari Mei hingga September 2024 dan kemudian berlanjut hingga awal 2025.
Angka tersebut merupakan ekspansi tiga bulan beruntun sejak Desember 2024, setelah lima bulan sebelumnya terus menerus mengalami kontraksi.
Baca juga: Angka Pemudik Turun, Hotel Sepi, Pengusaha Sebut Daya Beli Masyarakat Belum Pulih Sejak Akhir 2024
Meskipun ada tanda-tanda ekspansi, Shinta mengingatkan bahwa dunia usaha tetap waspada terhadap berbagai risiko seperti fluktuasi nilai tukar, kenaikan biaya bahan baku, serta ketidakstabilan permintaan global.
"Jadi meskipun ekspansi sedang berlangsung, perusahaan tetap selektif dalam memperbesar kapasitas produksinya," katanya.
Disumbang Tomat hingga Cabai Rawit, Indonesia Deflasi 0,08 Persen Pada Agustus 2025 |
![]() |
---|
Apindo Minta Dialog Atasi Seretnya Pasokan Gas Industri |
![]() |
---|
Apindo: Target Pertumbuhan Ekonomi 5,4 Persen Perlu Optimisme dan Kehati-hatian |
![]() |
---|
Wamendag Bantah Maraknya Rojali dan Rohana di Mal Gegara Daya Beli Masyarakat Melemah |
![]() |
---|
DPR Khawatir Aturan Pembatasan Konsumsi Gula Garam dan Lemak Menggerus Daya Beli, Lemahkan UMKM |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.