Rabu, 1 Oktober 2025

Diangkat Jadi Preskom XLSmart, Arsjad Rasjid Janji Dorong Transformasi Digital 

Arsjad dinilai sebagai figur berpengalaman di dunia bisnis dan industri dan memiliki visi besar memperkuat ekosistem digital Indonesia.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
TRANSFORMASI DIGITAL - Arsjad Rasjid  diangkat sebagai presiden komisaris PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk. Dia akan mendorong transformasi digital di Indonesia 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penunjukkan  Arsjad Rasjid  sebagai presiden komisaris PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk  atau XLSmart dinilai jadi langkah yang menandai komitmen kuat perusahaan dalam mendorong transformasi digital di Indonesia.

Arsjad dinilai sebagai figur berpengalaman di dunia bisnis dan industri dan memiliki visi besar untuk memperkuat ekosistem digital Indonesia agar lebih kompetitif di kawasan Asean.

"Melalui XLSmart, kami tidak hanya membangun infrastruktur digital yang lebih kuat, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai kekuatan ekonomi digital yang diperhitungkan di kawasan," ujar Arsjad Rasjid dalam pernyataannya, Kamis (27/3/2025).

PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) telah disetujui merger menjadi PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (XLSmart) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Selasa (25/3/2025).

Susunan komisaris yang telah disetujui dalam RUPSLB, Arsjad Rasjid diangkat menjadi presiden komisaris.

Arsjad bilang, XLSmart  berkomitmen mempercepat digitalisasi melalui tata kelola yang kuat, sinergi strategis, dan pertumbuhan berkelanjutan.

"Kami mendorong transformasi digital nasional melalui tata kelola yang kuat, sinergi strategis, dan pertumbuhan berkelanjutan," kata Arsjad.

Dalam konteks regional, dia juga menekankan pentingnya kolaborasi intra-Asean untuk memperkuat daya saing kawasan.

Baca juga: Honda Siap Lanjutkan Merger dengan Nissan, Syaratnya CEO Uchida Mundur dari Kursi Jabatan

"We compete, we collaborate, and we complement each other – that's our high call as Asean  (Kami bersaing, kami berkolaborasi, dan kami saling melengkapi – itulah panggilan tinggi kami sebagai ASEAN.red). Merger ini adalah contoh nyata bagaimana investasi intra Asean dapat mendorong sinergi regional yang saling menguatkan," ungkapnya.

Profil Singkat Arsjad Rasjid

Arsjad Rasjid lahir di Jakarta, 16 Maret 1970. Ia merupakan putra dari pasangan H.M.N. Rasjid yang merupakan purnawirawan TNI AD, serta Hj. Suniawati.

Sejak kecil, Arsjad Rasjid tumbuh dalam didikan yang disiplin dan ditempa menjadi pribadi mandiri.

Tahun 1990, Arsjad mengambil studi Computer Engineering di University of Southern California.

Baca juga: Transaksi Judi Online Kerap Melalui Pulsa, Meutya Hafid Minta Operator Seluler Perketat Pengawasan

Namun, setahun kemudian Arsjad pindah ke Pepperdine University untuk mempelajari Administrasi Bisnis.

Dengan fondasi akademik tersebut, membentuk visi kepemimpinan Arsjad yaitu menggabungkan pemahaman strategi bisnis dengan pola pikir teknis.

Ia membangun dan mengembangkan Indika Energy lalu kembali ke Tanah Air dan bekerja di perusahaan otomotif asal Jepang.

Namun, ia memiliki dorongan besar untuk menjadi pengusaha.

Bersama sang sahabat, Agus Lasmono, Arsjad memutuskan untuk berwirausaha dan mendirikan Indika Energy Group.

Kemudian pada tahun 1996, keduanya memulai usaha di sektor Media dan Informatika.

Indika Energy sendiri resmi berdiri pada 19 Oktober 2000 dengan fokus di sektor pertambangan batubara.

Arsjad Rasjid membawa legacy B20 Indonesia untuk mendorong digitalisasi dan pembangunan berkelanjutan di tingkat ASEAN.

Berkat kepiawaiannya dalam menjalin sinergi lintas kawasan dan sektor, berhasil mengoptimalkan dukungan kolektif sejumlah pemangku kepentingan.

Komitmen Arsjad Rasjid dalam pemberdayaan masyarakat tercermin melalui perannya sebagai salah satu Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI).

Program Rumah Wirausaha Masjid menjadi salah satu visi inovatif yang bertujuan mengoptimalkan potensi ekonomi di lingkungan masjid melalui transformasi digital serta katalis dalam menciptakan ekosistem wirausaha berbasis masjid yang berkelanjutan.

Arsjad Rasjid, sebagai salah satu pendiri 5P Global Movement, juga mengupayakan inisiatif kemanusiaan untuk anak-anak korban perang di Gaza dan Ukraina.

Dalam acara Unbroken Kids Alliance di Roma, ia menekankan pentingnya memberikan harapan baru bagi anak-anak yang terdampak konflik. Meski diinisiasi bersama rekan lintas organisasi dan negara, dorongan Arsjad turut memastikan program tersebut bergerak cepat. (eko sutriyanto)

 

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved