Menteri Meutya Cek Keamanan Sinyal dan Frekuensi di Posko Mudik Stasiun Gambir

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjaga kelancaran frekuensi telekomunikasi menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun 2025, Kementerian Komunikasi dan Digital menyiapkan Posko Mudik Aman Menyenangkan di ratusan titik seluruh Indonesia.

Pada H-5 Lebaran 2025, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengecek keamanan sinyal dan frekuensi melalui Posko Mudik Senang Menyenangkan di Stasiun Gambir, Jakarta, Rabu (26/3/2025).

Baca juga: Anggota Komisi I DPR RI Dukung Komdigi dalam Pengawasan Mudik Lebaran 2025

"Kami hari ini hadir di beberapa titik, diantaranya di Stasiun Gambir untuk memeriksa keamanan sinyal dan juga frekuensi. Ini bekerja sama dengan KAI dan juga dengan para operator seluler," tutur Meutya saat mengecek Posko Mudik di Stasiun Gambir, Jakarta, Rabu (26/3/2025).

Menkomdigi juga mengecek kesiapan operator seluler yang diharuskan menyediakan layanan aduan, sebab komunikasi menjadi kunci yang amat penting terhadap keberhasilan dan kelancaran mudik.

Selain itu, pemeriksaan saluran frekuensi kereta juga dipastikan aman agar perjalanan para pemudik menjadi nyaman hingga sampai tujuan.

Baca juga: Komdigi Bentuk Satuan Tugas untuk Atasi Fake BTS

"Untuk perjalanan keretanya memerlukan frekuensi yang aman, tidak ada interferensi. Tadi juga kita sudah monitor melalui layanan mobil-mobil frekuensi kita, Insyaallah aman," ungkapnya.

Direktur Niaga PT KAI Hadis Surya Palapa, menerangkan untuk kereta api menyediakan 4,591 juta tempat duduk untuk mudik.

"Kita sudah sampai hari ini jam 7 tadi sudah terjual 2,9 juta atau hampir 3 juta atau sekitar 80 persen dari total tempat duduk yang kita jual untuk Nataru," jelas Hadis.

Selanjutnya, KAI mengantisipasi titik puncak pada tanggal 28 Maret 2025 dan diharapkan seluruh persiapan yang telah dilakukan sudah semakin matang.

"Dengan pengecekan yang dilakukan Menkomdigi diharapkan semua fasilitas, khususnya frekuensi yang berhubungan dengan Komdigi bisa bekerja dengan baik," ucap Hadis.