Livery Tematik Ramadan Karya Kreator Komik Lokal Mulai Dipasang di 11 Stasiun Kereta Api

Laporan Gabriela Irvine Dharma​

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) resmi memulai pemasangan livery tematik Ramadan di stasiun-stasiun utama di Indonesia sebagai bagian dari upaya menciptakan pengalaman mudik yang lebih berkesan.

Baca juga: KAI Rayakan Ramadan dengan Livery Spesial, Gandeng Kreator Komik Lokal

Tahap awal pemasangan livery ini akan dilakukan di 11 stasiun, sebelum akhirnya diterapkan di total 27 stasiun di seluruh Indonesia. 

Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya mengungkapkan bahwa saat ini pemasangan livery masih dalam tahap pertama, dengan 11 stasiun yang sudah siap menampilkan desain khas Ramadan. 

"Tahap pertama ini, baru 11 stasiun yang akan dipasang livery tematik ini," ujar Teuku dalam acara Peluncuran Branding Tematik KAI edisi Ramadan dan Lebaran dengan karakter Komik Ga Jelas, Si Bedil, dan Tuti and Friends, di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat,  Jumat (14/3/2025). 

Adapun 11 stasiun yang masuk dalam tahap pertama  pemasangan livery Ramadan KAI meliputi Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, Stasiun Bandung, Stasiun Cirebon, Stasiun Semarang Tawang, Stasiun Purwokerto, Stasiun Yogyakarta, Stasiun Madiun, Stasiun Surabaya Gubeng, dan Stasiun Jember. 

Teuku memastikan bahwa pemasangan ini akan terus berlanjut hingga mencakup total 27 stasiun di Indonesia. 

Baca juga: Dirut KAI: Masa Depan Transportasi Mengarah ke Integrasi Teknologi dan Konektivitas Antarmoda

Lebih lanjut, Teuku Riefky Harsya berharap bahwa pemasangan livery ini dapat menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara KAI, Kemenkraf, dan para kreator lokal dapat menciptakan pengalaman mudik yang lebih berwarna dan menarik. 

"Mari kita jadikan stasiun-stasiun ini sebagai contoh nyata bagaimana kolaborasi dapat menciptakan pengalaman mudik yang kreatif dan berkesan. Mari kita terus berkolaborasi untuk membangun ekosistem ekonomi kreatif yang kuat dan berkelanjutan," ujarnya.

Baca juga: KAI Operasikan Kereta Ekonomi Angkut Penumpang dan Motor Program Motis 2025