Sabtu, 4 Oktober 2025

Mentan: Harga Bahan Pokok Bulan Ramadan Tahun Ini Lebih Rendah

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan harga bahan pokok bulan Ramadan tahun ini, lebih rendah dibandingkan tahun lalu.

Editor: Sanusi
Endrapta Pramudhiaz/Tribunnews.com
HARGA STABIL - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan harga bahan pokok bulan Ramadan tahun ini, lebih rendah dibandingkan tahun lalu. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan harga bahan pokok bulan Ramadan tahun ini, lebih rendah dibandingkan tahun lalu.

"Alhamdulillah harga (bahan pokok) jauh lebih rendah dibanding tahun lalu pada bulan yang sama," ujar Amran di Jakarta, Senin (10/3/2025).

Menurutnya, kenaikan harga terjadi pada komoditas cabai. Sedangkan, harga bahan pokok lainnya diklaim jauh lebih rendah dari Harga Eceran Tertinggi (HET).

Baca juga: Mentan Amran Ungkap Temuan Kecurangan MinyaKita: Harga Diatas HET, Isi Tak Sesuai Takaran

Amran mengatakan, Operasi Pasar Pangan Murah dan sidak, yang dilakukan Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Kementerian BUMN, Kementerian Dalam Negeri, Badan Pangan Nasional, TNI/Polri, BUMN Pangan, berpengaruh dalam menjaga stabilitas harga.

"Perintah Presiden jelas yaitu harga pangan harus stabil dan terjangkau bagi masyarakat. Kami bekerja keras bersama seluruh kementerian dan lembaga terkait untuk memastikan tidak ada lonjakan harga yang memberatkan rakyat," kata Amran.

Amran juga menekankan pentingnya kepatuhan pengusaha dan pedagang terhadap ketentuan HET sebagaimana instruksi Presiden Prabowo. Ia juga mendukung penuh gagasan Koperasi Merah Putih sebagai solusi jangka panjang dalam menjaga stabilitas harga pangan.

Baca juga: Mentan Amran Temukan MinyaKita yang Isinya Disunat, Minta PT Artha Eka Global Asia Diproses

"Dulu, rantai distribusi pangan dari produsen ke konsumen melewati delapan lini. dengan adanya koperasi ini, kita bisa memangkas menjadi hanya tiga lini, yakni produsen, koperasi, dan konsumen. Saat ini, nilai yang dinikmati oleh middleman (tengkulak) dalam rantai pangan mencapai Rp313 triliun," tutur Amran.

Amran menegaskan bahwa Koperasi Merah Putih akan meningkatkan daya beli masyarakat serta kesejahteraan petani. Terutama, dengan harga pangan yang lebih murah dan pendapatan petani yang meningkat, semua pihak akan merasa diuntungkan.

Baca juga: Mentan Ancam Tutup Perusahaan Penyunat Isi Minyakita

"Koperasi sebagai penghubung juga akan mendapatkan manfaatnya, masyarakat senang, dan petani tersenyum. Inilah solusi permanen yang akan kita dorong untuk Indonesia kedepan," ucap Amran.

Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) nasional harga cabai rawit merah pada Senin, mencapai Rp89.650 per kilogram (kg) dan telur ayam ras Rp33.250 per kg.Berdasarkan data dari PIHPS, dilansir di Jakarta pada pukul 09.00 WIB, tercatat juga harga bawang merah di tingkat pedagang eceran Rp46.000 per kg, bawang putih Rp50.450 per kg.

Selain itu beras kualitas bawah I di harga Rp13.800 per kg; beras kualitas bawah II Rp13.600 per kg; beras kualitas medium I Rp15.000 per kg; begitu pun beras kualitas medium II di harga Rp15.100 per kg. Lalu, beras kualitas super I di harga Rp16.200 per kg; dan beras kualitas super II Rp16.600 per kg.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved