Senin, 6 Oktober 2025

Pendapatan Naik 25 Persen di 2024, RAJA Cetak Kinerja Terbaik dalam 5 Tahun

Rukun Raharja Tbk (RAJA) mengumumkan laporan tahunan tahun buku 2024 dengan mencatatkan kinerja positif.

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Sanusi
HO
KINERJA RUKUN RAHARJA - Aktivitas di perusahaan RAJA (PT Rukun Raharja) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) mengumumkan laporan tahunan tahun buku 2024 dengan mencatatkan kinerja positif. 

Perseroan membukukan peningkatan pendapatan sebesar 25 persen, dari 204 juta dolar AS pada tahun sebelumnya menjadi 254 juta dolar AS, mencerminkan pertumbuhan yang solid di tengah dinamika industri energi.

Seiring dengan peningkatan pendapatan, laba bersih Perseroan turut mengalami kenaikan dari 27 juta dolar AS menjadi 29 juta dolar AS, yang didorong oleh efisiensi operasional dan pengelolaan biaya yang optimal.

Baca juga: Rukun Raharja Buka Peluang Investasi di Sektor Hulu Migas

Direktur Utama Rukun Raharja Djauhar Maulidi mengatakan kenaikan pendapatan Perseroan pada tahun 2024 terutama didorong oleh peningkatan volume penjualan gas serta kontribusi dari jaringan pipa transmisi gas di Perawang, Riau. 

"Selain itu, investasi strategis Perseroan di Blok Jabung turut memberikan kontribusi positif terhadap pendapatan," ujarnya di Jakarta, Jumat (7/3/2025).

Menurut dia kinerja Perseroan pada tahun 2024 mencatat pencapaian terbaik dalam lima tahun terakhir.

"Sebagai bagian dari strategi transformasi menuju perusahaan energi terintegrasi, Perseroan terus memperkuat lini bisnisnya," tukasnya.

Baca juga: Laba Bersih Naik 60 Persen, Rukun Raharja Umumkan Kinerja Keuangan Kuartal II 2024

Pada kuartal IV 2024, Perseroan resmi memulai pembangunan fasilitas kompresor gas di Sulawesi Selatan, yang dijadwalkan beroperasi pada kuartal IV 2025. dan proyek pembangunan pipa BBM Tanjung Batu-Samarinda ditargetkan mulai beroperasi pada kuartal IV 2026.

Untuk mendukung penyelesaian proyek-proyek tersebut, Djauhar  mengatakan Perseroan mengalokasikan belanja modal (Capex) sebesar 70 juta dolar AS pada tahun 2025.

"Selain membiayai kedua proyek utama tersebut, Capex ini juga akan digunakan untuk mempercepat studi kelayakan pengembangan LNG Terminal di Provinsi Banten dan LNG Plant di Kalimantan Utara," ujarnya.

Dikatakan bahwa studi ini ditargetkan selesai pada semester I 2025 dan akan menjadi dasar pengambilan keputusan terkait pembangunan proyek-proyek tersebut dalam periode 2025-2026.

Baca juga: Gelar RUPST, Rukun Raharja Sepakat Bagikan Dividen Tunai Rp 160 Miliar

Sejalan dengan strategi ekspansi dan diversifikasi, Perseroan memprioritaskan pengembangan bisnis di sektor midstream dan downstream guna memperkuat rantai nilai energi.

Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, Perseroan secara aktif mengeksplorasi peluang akuisisi di sektor terkait.

Saat ini, Perseroan tengah mengkaji akuisisi perusahaan distribusi gas dan akuisisi perusahaan infrastruktur LNG, yang keduanya ditargetkan terealisasi pada semester pertama tahun ini.

Langkah strategis ini diharapkan dapat memperluas cakupan bisnis, meningkatkan efisiensi distribusi energi, serta memperkuat daya saing Perseroan di industri energi yang terus berkembang.

Perseroan terus memperkuat komitmennya dalam mendukung transisi energi nasional dengan berinvestasi pada energi bersih.

Melalui diversifikasi portofolio energi dan penguatan infrastruktur, Perseroan tidak hanya mendorong pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, tetapi juga berperan aktif dalam mendukung ketahanan energi nasional menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved