Karyawan Bawaan Dirut Garuda Indonesia Digaji Rp117 Juta dan Protokol Rp31 Juta, Ini Kata Manajemen
Manajemen Garuda menyampaikan proses penerimaan pegawai sesuai ketentuan rekrutmen kepegawaian yang berlaku di Perusahaan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) menyatakan, daftar gaji karyawan Garuda Indonesia yang tersebar di media sosial X, merupakan informasi yang sepenuhnya tidak benar.
Hal tersebut merespons informasi yang beredar soal daftar gaji karyawan eks Lion Air yang dibawa oleh Direktur Utama Garuda Indonesia sehingga menjadi karyawan Garuda.
"Dapat kami sampaikan bahwa informasi tersebut baik yang terkait dengan tugas, fungsi dan remunerasi tidak sepenuhnya valid," kata Direktur Human Capital & Corporate Service Garuda Indonesia Enny Kristiani dalam keterangannya, Rabu (5/3/2025).
Enny mengatakan, sejumlah nama yang tertera dalam daftar tersebut saat ini memang tercatat sebagai CEO Office Specialist hingga Lead Professional di Garuda Indonesia yang bertugas membantu CEO dalam hal strategic function berdasarkan expertise masing-masing.
Baca juga: Karyawan Sritex Ternyata Di-PHK saat Lembur, Rekening Manajemen untuk Bayar Gaji Diblokir Kurator
Dia menegaskan bahwa proses penerimaan pegawai tersebut, dilakukan sesuai ketentuan rekrutmen kepegawaian yang berlaku di Perusahaan.
"Keseluruhan pegawai tersebut berstatus sebagai pegawai pro hire dengan kontrak kerja waktu tertentu, dimana komponen remunerasi yang diterima, dilaksanakan sesuai dengan ketentuan remunerasi kepegawaian Garuda Indonesia yang turut mengacu pada market benchmark industri yang berlaku saat ini," jelasnya.
Selain itu, Enny memastikan bahwa Garuda Indonesia berkomitmen untuk senantiasa mengedepankan tata kelola organisasi dan human capital yang baik, termasuk dengan mengedepankan prinsip good corporate governance di dalamnya serta mengacu pada business & industrial practice yang berlaku.
"Di sisi lain, kami turut menyayangkan adanya penyebarluasan informasi yang tidak sesuai dengan kondisi faktual. Untuk itu, kami ingin mengajak publik agar lebih bijak dalam menerima dan menyebarluaskan informasi yang validitas datanya belum dapat dipertanggungjawabkan," ungkapnya.
Adapun informasi terkait daftar pegawai eks maskapai Lion Air beredar di media sosial X.
Berdasarkan akun media sosial X @BosPurwa, daftar nama karyawan yang dibawa Dirut Garuda sehingga menjadi karyawan sebanyak 14 orang.
Dari 14 daftar nama tersebut, jabatan CEO Office Spesialist menduduki peringkat gaji tertinggi sebesar Rp 117 juta per bulan.
Posisi kedua yakni Senior Lead Profesional sebesar Rp 31 juta per bulan.
Sedangkan untuk Protokol Direktur Utama sebesar Rp 31 juta dan Protokol Ibu Direktur Utama Rp 25 juta per bulan.
Soal Merger dengan Pelita Air, Bos Garuda Indonesia: Masih Penjajakan Awal |
![]() |
---|
Catatan Apik Tahun Lalu Buat Jojo dan Sabar/Reza Makin Optimistis di China Masters 2025 |
![]() |
---|
Jadwal Persib Bandung vs Lion City Sailors di ACL 2: Si Maung Belajar dari Musim Lalu |
![]() |
---|
Satgas Garuda Merah Putih Ungkap Sejumlah Tantangan saat Jalankan Misi Kemanusiaan di Gaza |
![]() |
---|
Satgas Garuda Merah Putih Mengalami Kendala saat Kirim Bantuan ke Gaza, Tak Semua Tersalurkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.