Diskusi di Usakti, IPA Beberkan Peran Migas dalam Transisi Energi
Transisi energi merupakan tantangan global yang membutuhkan pemahaman dan partisipasi aktif berbagai sektor, termasuk migas.
Penulis:
Sanusi
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Indonesian Petroleum Association (IPA) menggelar diskusi bersama para mahasiswa dengan tema "Energizing the Future: The Evolution of Oil and Gas in Energy Transition Era" di Universitas Trisakti, Jakarta, Jumat (21/2/2025).
Acara bertajuk IPA Goes to Campus ini bertujuan memperluas wawasan mahasiswa tentang peran industri migas dalam transisi energi.
Direktur Eksekutif IPA, Marjolijn Wajong, yang hadir pada acara ini menekankan pentingnya generasi muda dalam keberlanjutan energi.
Baca juga: Nilai Impor RI Januari 2025 Turun 15,18 Persen, Terjadi Komoditi Migas dan Nonmigas
"Mereka bukan hanya pengguna energi di masa depan, tetapi juga aktor penting dalam inovasi dan kebijakan energi berkelanjutan," ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Raihan Mahendra, VP Subsurface Asia Pacific bp Indonesia, yang menyoroti peran sektor migas dalam mendukung transisi energi.
"Industri ini memiliki sumber daya dan infrastruktur yang dapat menjadi katalisator adopsi energi terbarukan dan penangkapan karbon," katanya.
Sementara itu, Mulia Ginting, Wakil Dekan 3 Fakultas Teknik Kebumian dan Energi selaku perwakilan dari Universitas Trisakti, menyampaikan bahwa transisi energi merupakan tantangan global yang membutuhkan pemahaman dan partisipasi aktif berbagai sektor, termasuk migas.
"Sektor ini memiliki keahlian dan infrastruktur yang dapat mendukung percepatan adopsi energi hijau dan teknologi berkelanjutan," ungkapnya.
Sebagai organisasi yang menaungi para perusahaan dan praktisi hulu migas di Indonesia, IPA secara aktif berkomitmen mendukung peningkatan kapasitas generasi muda melalui berbagai inisiatif edukasi, termasuk IPA Goes to Campus ini. Acara tersebut merupakan bagian dari program “Youth@IPAConvex” yang akan berlangsung bersamaan dengan IPA Convex ke-49 di ICE BSD City, Tangerang, pada 20-22 Mei 2025.
Penerapan TKDN Sektor Migas Disebut Belum Optimal, Berpotensi Timbulkan PHK Massal |
![]() |
---|
Kurangi Emisi Karbon, Pertamina Percepat Transisi Energi di Sektor Transportasi |
![]() |
---|
Desa Energi Berdikari di Karawang Tingkatkan Ekonomi Petani lewat Pemanfaatan PLTS |
![]() |
---|
10 Finalis Energynovation Ideas Competition Siap Melaju ke Grand Final PGTC 2025 |
![]() |
---|
Green Hydrogen Ulubelu, Tonggak Baru Energi Bersih dan Lapangan Kerja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.