Gandeng Investor China, PTPN III Kembangkan Industri Sarung Tangan dan Peralatan Medis
PT KINRA menandatangani perjanjian investasi Industri Sarung Tangan dan Peralatan Medis Asal China di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) melalui anak usahanya, PT Kawasan Industri Nusantara (PT KINRA), menandatangani perjanjian investasi Industri Sarung Tangan dan Peralatan Medis Asal China di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, Sumatera Utara.
Investasi senilai 297 juta dolar AS atau setara Rp 4 triliun-Rp 5 triliun itu akan difokuskan pada pengembangan industri peralatan medis dan produksi sarung tangan.
Baca juga: Swasembada Gula Konsumsi, PTPN Group Akan Aktifkan Kembali Pabrik Gula yang Lama Tak Beroperasi
Penandatanganan perjanjian ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Direktur Utama PTPN III (Persero), Mohammad Abdul Ghani, ke China pada Januari 2025.
Kerja sama ini bertujuan mempercepat pengembangan industri kesehatan di Indonesia, membuka lapangan kerja, serta meningkatkan daya saing industri dalam negeri di sektor peralatan medis dan perlengkapan kesehatan.
“Investasi ini merupakan langkah strategis PTPN Group dalam mendukung kebijakan pemerintah memperkuat sektor industri domestik, terutama di bidang kesehatan yang memiliki prospek jangka panjang. Dengan adanya fasilitas di KEK Sei Mangkei, kami optimis dapat menghadirkan produk-produk medis berkualitas tinggi yang mampu memenuhi kebutuhan pasar global,” ujarnya.
Baca juga: Jadi Produsen Terbesar, PTPN Group Ulangi Sejarah Kejayaan Satu Abad Industri Gula Indonesia
Ia menambahkan, KEK Sei Mangkei memiliki potensi besar sebagai pusat industri dengan fasilitas yang mendukung kegiatan manufaktur berskala besar.
“Kami yakin kerja sama ini akan memperkuat posisi Indonesia di pasar global dan mempercepat pertumbuhan industri kesehatan nasional,” ujar Ghani.
KEK Sei Mangkei merupakan salah satu kawasan industri strategis yang menawarkan berbagai insentif dan fasilitas guna mendukung investasi. Pengembangan industri peralatan medis dan sarung tangan diharapkan dapat meningkatkan daya tarik investasi di kawasan tersebut serta memperkuat ekosistem industri kesehatan di Indonesia.
Direktur PT Kawasan Industri Nusantara (PT KINRA), V.T. Moses Situmorang, menyambut baik investasi ini. Menurutnya, kerja sama tersebut tidak hanya akan meningkatkan perekonomian nasional, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan sektor kesehatan. “Dengan adanya investasi ini, kami berharap lebih banyak lapangan pekerjaan tercipta dan pengembangan teknologi medis yang sangat dibutuhkan dunia semakin pesat,” katanya.
PTPN III (Persero) berkomitmen untuk terus peningkatan daya saing Indonesia di pasar internasional melalui investasi ini. Langkah tersebut sejalan dengan visi pemerintah menjadikan KEK Sei Mangkei sebagai pusat pertumbuhan industri berorientasi ekspor dan berbasis teknologi tinggi.
BUMN Perkebunan Geber Tiga Program untuk Memperkuat Swasembada Pangan |
![]() |
---|
BUMN Perkebunan Terima Sertifikasi SMAP di Hari Anti Korupsi Sedunia |
![]() |
---|
Geber Agripreneur Muda untuk Capai Swasembada Gula Nasional |
![]() |
---|
BUMN Perkebunan Libatkan BNN Cegah Penyalahgunaan Narkotika di Kalangan Karyawan |
![]() |
---|
KSO 2 Subholding PTPN III Dorong Kenaikan Produksi Kopi Arabika di Perkebunan Ijen Jawa Timur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.