Mendag Dorong UMKM Akses Informasi Lebih Cepat Lewat Gemini Academy
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mendorong akses informasi lebih cepat lewat Gemini Academy
Penulis:
Dennis Destryawan
Editor:
Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mendorong akses informasi lebih cepat lewat Gemini Academy. Terutama, untuk mendorong Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) agar produk-produk buatannya bisa menembus pasar global.
Kemendag dan Google Indonesia resmi meluncurkan Gemini Academy yang merupakan salah satu produk AI Google Indonesia yang dapat membantu kreativitas dan produktivitas termasuk untuk UMKM.
"Ini salah satu cara yang sangat mudah untuk memperpendek birokrasi, kemudian untuk mendapatkan akses informasi yang lebih cepat dan lebih mudah," ujar Budi di Kantor Kemendag, Jakarta, Jumat (21/2/2025).
Baca juga: Harga Minyakita Tak Kunjung Turun, Mendag Budi Bantah Adanya Kabar Pengoplosan
Gemini Academy sebagai platform berbasis AI diharapkan dapat membantu para pelaku UMKM untuk bersama-sama membangun ekosistem bisnis yang lebih cerdas, adaptif, dan inovatif.
Budi mencontohkan, jika UMKM ingin menjual produk ke India, nantinya UMKM bisa mendapatkan informasi, kira-kira produk apa yang akan laris. Selain itu, juga bisa mendapat informasi seperti apa aturan-aturan yang diterapkan di sana.
"Jadi teman-teman (UMKM) tidak perlu bertanya lagi ke Kemendag karena sudah terbantu dengan IT. Kecuali belum terjawab, baru (ditanyakan) ke Kemendag," terang Budi.
Lalu, ketika Pengusaha UMKM mendalami lebih dalam tata cara melakukan ekspor, Budi meminta agar pelaku UMKM mengikuti program UMKM Berani Inovasi Siap Adaptasi (BISA) Ekspor guna mendorong produk mereka menembus pasar global.
"Nantinya setiap bulan kita ada namanya pitching, yaitu memperkenalkan produk kita kepada perwakilan kita di luar negeri," terang Budi.
Sementara itu, Direktur Hubungan Pemerintah dan Kebijakan Publik Google Indonesia, Putri Alam menjelaskan bahwa Gemini adalah chatbot dirancang untuk berinteraksi secara natural dan membantu pengguna dalam berbagai tugas termasuk meningkatkan kreativitas, produktivitas, mudah membuat draft, merencanakan proyek, belajar hal baru, dan berkreasi tanpa batas.
Google juga menyediakan berbagai produk dan layanan yang dirancang untuk membantu UMKM berkembang di era digital ini.
Baca juga: Nilai Ekspor Ditargetkan Rp4,8 Triliun di Tengah Tantangan Global, Mendag Budi Jabarkan Tantangannya
"Mulai dari platform berbagi video seperti Youtube, alat periklanan Google Ads, alat analitik Google Analytics hingga solusi Google Cloud semua ini dapat dimanfaatkan oleh UMKM untuk meningkatkan efisiensi menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan nilai ekonomi," tuturnya.
Dengan kehadiran AI seperti Gemini, pihaknya berharap dapat memberikan kontribusi yang lebih besar lagi bagi kemajuan Indonesia khususnya untuk UMKM dan untuk membuka potensi UMKM memperluas jangkauannya hingga ke pasar global.
Menurutnya, Google percaya bahwa dengan kolaborasi yang erat antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, maka dapat menciptakan masa depan yang lebih cerah lagi bagi Indonesia.
"Di mana teknologi dapat memberdayakan setiap individu, membuat ruang ekonomi yang inklusif dan mendorong kemajuan bangsa secara berkelanjutan," kata Putri.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
Menteri Perdagangan Budi Santoso
Gemini Academy
UMKM
SDG08-Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
Mau Ada Tax Amnesty Jilid III: Pelanggar Pajak Diampuni, yang Taat Tak Dapat Imbalan |
![]() |
---|
Dorong Digitalisasi, Pertamina Garap Platform e-Commerce untuk UMKM |
![]() |
---|
Kainnesia Bawa Tenun Nusantara ke Pasar Global lewat Pertapreneur Pertamina |
![]() |
---|
Januari-Agustus, Nilai Penjaminan KUR Jamkrindo ke UMKM Tembus Rp 100 Triliun |
![]() |
---|
Bamsoet Dorong Optimalisasi APBN Untuk Program Peningkatan Daya Beli dan Menciptakan Lapangan Kerja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.