Jelang Ramadan, Permintaan Produk Kebutuhan Rumah Tangga dan Perlengkapan Ibadah Meningkat
Menjelang bulan suci Ramadan, permintaan barang dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mengalami lonjakan signifikan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang bulan suci Ramadan, permintaan barang dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mengalami lonjakan signifikan.
Konsumen semakin banyak mencari produk khas UMKM, terutama untuk kebutuhan rumah tangga dan perlengkapan ibadah.
Direktur KJ Perabot, Dian Damayanti mengatakan, peningkatan permintaan ini sangat terasa terutama untuk produk peralatan makan seperti piring cantik dan perabotan rumah tangga lainnya.
Baca juga: Alat Pendukung Transaksi Dinilai Dibutuhkan UMKM, Apa Alasannya?
"Permintaan menjelang Ramadan memang selalu meningkat, terutama untuk produk seperti piring cantik dan perlengkapan dapur.
Banyak konsumen yang ingin mempercantik rumah mereka saat menyambut bulan suci," ujar Dian dalam pembukaan gerai KJ Perabot di Jakarta, Selasa (18/2/2025).
Lonjakan permintaan ini menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku UMKM di daerah, yang sering kali kewalahan dalam memenuhi kebutuhan pasar.
Faktor keterbatasan sumber daya manusia (SDM) dan kapasitas produksi menjadi kendala utama dalam menghadapi tingginya permintaan menjelang Ramadan.
Baca juga: Tembus Pasar China, UMKM Pengolah Keripik Tempe Bidik Empat Negara Eropa
"Produk kami semuanya berasal dari UMKM lokal. Permintaan memang besar, tetapi jumlah produksi masih terbatas karena kendala tenaga kerja dan kapasitas produksi," jelasnya.
Meskipun demikian, suplai bahan baku untuk produk UMKM tetap terjaga dengan baik, sehingga ketersediaan barang di pasaran masih dapat terpenuhi.
Dian optimistis bahwa tren positif ini akan terus berlanjut, seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap produk lokal.
E-commerce Manager KJ Perabot, Raabitu Herdi juga menyampaikan bahwa permintaan melalui kanal online turut mengalami lonjakan.
Baca juga: Kuasa Hukum Bantah Sudah Putuskan Ajukan Kasasi Atas Vonis 20 Tahun Penjara Harvey Moeis
Konsumen dari berbagai kota seperti Surabaya dan Medan semakin aktif berbelanja produk UMKM secara daring.
"Kami melihat tren tiga bulan terakhir, di mana produk piring cantik dan unik menjadi yang paling dicari pelanggan. Ini membuktikan bahwa minat masyarakat terhadap produk UMKM semakin tinggi," katanya.
Raabitu menambahkan bahwa kehadiran marketplace juga sangat membantu distribusi produk UMKM secara lebih luas. Bahkan, beberapa produk KJ Perabot berhasil menempati peringkat ketiga dalam kategori produk rumah tangga di beberapa marketplace ternama.
"Kami optimistis di tengah perekonomian yang dinamis ini, penjualan produk UMKM bisa terus meningkat. Target kami tahun ini adalah mencapai 40 persen penjualan melalui online," imbuhnya.
Dengan meningkatnya permintaan produk UMKM menjelang Ramadan, para pelaku usaha diharapkan dapat terus berinovasi dan meningkatkan kapasitas produksi agar dapat memenuhi kebutuhan pasar yang semakin besar. (Eko Sutriyanto)
Bamsoet Apresiasi Nikah Massal & Bazar UMKM 2025 oleh Perkumpulan Bumi Alumni UNPAD |
![]() |
---|
Sukses Berkarya Sebelum 30: Rumavin Tumbuh Jadi UMKM Andalan Restoran Lewat Shopee |
![]() |
---|
Mau Ada Tax Amnesty Jilid III: Pelanggar Pajak Diampuni, yang Taat Tak Dapat Imbalan |
![]() |
---|
Dorong Digitalisasi, Pertamina Garap Platform e-Commerce untuk UMKM |
![]() |
---|
Kainnesia Bawa Tenun Nusantara ke Pasar Global lewat Pertapreneur Pertamina |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.