Minggu, 5 Oktober 2025

Ekspansi ke Industri PLTS Terapung, Utomodeck Bangun Dua Pabrik di Batam dan Surabaya

Utomodeck Group, produsen metal roofing dan cladding di Indonesia mengumumkan ekspansi bisnis ke industri PLTS Terapung

Editor: Sanusi
HO
EKSPANSI - Penandatanganan kerja sama yang menandai ekspansi Utomodeck Group ke ke industri Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung. Tampak, Managing Director Utomo SolaRUV, Anthony Utomo (kiri), dan Direktur PT Sungrow Floating Batam, Arnold Layuk Mairi (kanan) menunjukkan dokumen kerjasama yang sudah ditandatangani di kantor pusat Utomodeck Group, Surabaya, pada Kamis 6 Februari 2025. (HO/IST) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Utomodeck Group, produsen metal roofing dan cladding di Indonesia mengumumkan ekspansi bisnis ke industri Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung.

Langkah strategis perluasan usaha ini dilakukan Utomodeck dengan membangun dua fasilitas produksi PLTS Terapung di Batam dan Surabaya untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik serta ekspor.

Dalam pengembangannya, Utomodeck Group melalui lini bisnisnya, Utomo SolaRUV, menjalin kerja sama dengan Sungrow Floating PV, perusahaan global di industri PLTS Terapung Tier-1. 

Baca juga: PIS Luncurkan Program SEB di SMP Negeri 2 Cilegon, Ajak Siswa Tanam Pohon hingga Pasang PLTS

Penandatanganan kerja sama ini dilakukan Managing Director Utomo SolaRUV, Anthony Utomo, dan Direktur PT Sungrow Floating Batam, Arnold Layuk Mairi, di kantor pusat Utomodeck Group, Surabaya, pada Kamis 6 Februari 2025.

Anthony Utomo menyatakan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam industri PLTS Terapung guna mendukung target bauran energi baru terbarukan (EBT) nasional. 

"Indonesia memiliki potensi besar dalam penguasaan teknologi PLTS Terapung dan dapat bersaing secara global," ujarnya dikutip, Sabtu (8/2/2025).

Baca juga: PLTS Berkapasitas 50 Megawatt di IKN Segera Beroperasi Akhir 2024

Saat ini, Utomo SolaRUV telah mengoperasikan pabrik modul surya dan floater PLTS Terapung dengan merek "Utomo Floater" di Batam, yang memiliki kapasitas produksi mencapai 1 Gigawatt Peak (GWp). 

Anthony menambahkan, kerja sama ini tidak hanya memperkuat rantai pasok dalam negeri, tetapi juga meningkatkan teknologi manufaktur PLTS Terapung di Indonesia.

Di sisi lain, Direktur PT Sungrow Floating Batam, Arnold Layuk Mairi, menyatakan bahwa kolaborasi ini tidak hanya mencakup aspek bisnis, tetapi juga transfer teknologi dan peningkatan kapabilitas industri dalam negeri. 

Menurutnya, kemitraan ini akan mempercepat inovasi, meningkatkan daya saing, serta membangun ekosistem industri PLTS Terapung yang berkelanjutan.

Baca juga: Pertamina Kembangkan PLTS untuk Swasembada Energi dan Pangan di Indramayu

Ekspansi ini sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam memperkuat ketahanan energi nasional.

Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya sinergi dalam hilirisasi komoditas dan pengembangan energi terbarukan untuk mencapai swasembada energi di tengah dinamika global.

Dengan beroperasinya dua pabrik baru di Batam dan Surabaya, Utomodeck Group berkomitmen mendukung visi pemerintah dalam mencapai kemandirian energi dan meningkatkan nilai tambah industri dalam negeri. (oln/kntan/kmps/*)

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved