Buka Akses ke Pasar Internasional, BUMN Ini Boyong 4 UMKM ke Inacraft 2025
BUMN Peruri mengikutsertakan empat UMKM binaannya di pameran International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2025.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – BUMN Peruri mengikutsertakan empat UMKM binaannya di pameran International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2025.
Inacraft merupakan pameran kerajinan tangan terbesar dan terlengkap di Asia Tenggara dan kepesertaan di pameran ini diyakini akan mampu meningkatkan eksposur dan potensi bisnis UMKM sekaligus membuka akses ke pasar internasional.
Baca juga: Peruri dan Kementerian Perdagangan Jajaki Kerja Sama Layanan Digital
Inacraft 2025 mengusung tema “From Smart Village to Global Market” dan iselenggarakan di Jakarta International Convention Center (JICC), Senayan, Jakarta pada Rabu-Minggu, 5-9 Februari 2025.
Empat UMKM binaan Peruri yang lolos kurasi untuk mengikuti pameran ini adalah Paduzze (Fashion), D'craft Indonesia (Craft), Kriti by Lusy (Fashion), dan Sewish & Rich (Craft).
Ratih Sukma Pratiwi, Kepala Biro Strategic Corporate Branding dan TJSL Peruri mengatakan,
keikutsertaan UMKM binaan BUMN-nya di kegiatan ini mencerminkan komitmen perusahaan dalam mendukung pengembangan UMKM dan perekonomian kreatif Indonesia.
"Peruri mengambil peran aktif untuk memberdayakan UMKM, salah satunya dengan memberikan kesempatan untuk mempromosikan produk dan karya unggulannya di acara Inacraft 2025," ujarnya dikutip Sabtu, 8 Februari 2025.
Baca juga: Peruri Dorong Percepatan Digitalisasi untuk Perluas Akses Keuangan ke UMKM
Lewat event ini perusahaa turut menciptakan ekosistem bisnis yang lebih inklusif, di mana pelaku usaha kecil juga mendapatkan kesempatan untuk tumbuh bersama.
Keikutsertaan 4 UMKM di Inacraft 2025 juga akan memperluas jaringan bisnis, menjalin kemitraan baru, dan menjangkau akses ke pasar yang lebih luas.
Kamis, 6 Februari 2025 lalu Staf Ahli Kementerian BUMN Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM, Loto Srinaita Ginting berkesempatan mengunjungi Inacraft 2025 dan berdialog langsung dengan para pelaku UMKM binaan BUMN serta mendengarkan pengalaman mereka dalam mengembangkan usaha.
Dia juga menyimak pemaparan tentang beraham tantangan yang mereka hadapi, serta manfaat yang mereka peroleh dari program binaan BUMN. Menurut Ratih, kunjungan ini menjadi wujud nyata dari komitmen Kementerian BUMN dalam mendukung pengembangan UMKM sebagai salah satu pilar utama perekonomian nasional.
Inacraft 2025 diinisiasi oleh Asosiasi Eksportir dan Pengusaha Handicraft Indonesia (ASEPHI) bekerja sama dengan Mediatama Event untuk mempromosikan produk-produk kerajinan lokal untuk meraih peluang pasar domestik dan membuka peluang pasar internasional. Pameran ini juga untuk membangun kembali semangat kewirausahaan para UMKM, sekaligus menjadi etalase produk-produk kerajinan Indonesia.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
Anggota Komisi III DPR Rudianto Lallo: Banyak Sekali Skandal di Era Sunarto Ketua MA |
![]() |
---|
Baleg DPR RI Undang Jusuf Kalla Bahas Revisi UU Pemerintahan Aceh |
![]() |
---|
Calon Hakim Agung Diana Malemita Ginting Ungkap Tantangan Penerapan Pajak Karbon |
![]() |
---|
Wamen BUMN Kartika Sebut Lebih dari 220 Juta Masyarakat Indonesia Telah Terhubung ke Internet |
![]() |
---|
Kembali ke Akar: Merajut Ulang Relasi Manusia, Lingkungan, dan Kota |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.