Senin, 6 Oktober 2025
Tujuan Terkait

Bulan Literasi Kripto 2025 Ajak Masyarakat Lebih Bijak Berinvestasi di Aset Digital

Aspakrindo - ABI kembali menyelenggarakan Bulan Literasi Kripto (BLK) 2025 yang dibuka di Jakarta, Senin (3/2/2025).

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
handout
BULAN LITERASI KRIPTO - Asosiasi Blockchain dan Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo - ABI) kembali menyelenggarakan Bulan Literasi Kripto (BLK) 2025 pada di The Sultan Hotel, Jakarta, Senin, (3/2/2025). Kegiatan untuk mendorong masyarakat berinvestasi kripto. 

Robby menekankan, literasi dan edukasi terkait aset kripto akan terus digalakkan kepada masyarakat, salah satunya dengan penyelenggaraan Bulan Literasi Kripto 2025 akan berlangsung sepanjang Februari dengan berbagai kegiatan menarik termasuk roadshow di lima kota besar yakni Medan, Makassar, Surabaya, Pontianak, dan Jakarta.

Sebagai informasi, Kementerian Perdagangan melalui Bappebti secara resmi telah mengalihkan tugas pengaturan dan pengawasan aset kripto kepada OJK pada awal Januari 2025.

Peralihan ini merupakan amanat dari Pasal 312 Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU PPSK) serta Pasal 2 dan 3 Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2024 tentang peralihan tugas pengaturan dan pengawasan aset keuangan digital, termasuk aset kripto.

Direktur Utama PT Bursa Komoditi Nusantara (CFX) atau Bursa Kripto Indonesia Subani menyampaikan, pihaknya optimistis industri aset kripto dapat terus bertumbuh pada 2025 mengingat ekosistem di dalamnya yang sudah lengkap.

Transisi pengawasan dan pengaturan secara mulus dari Bappebti ke OJK turut menambah sentimen positif terhadap prospek aset kripto ke depan.

”Ini merupakan awal yang baik pada 2025. Terbukti dari volume transaksi pada Januari 2025 juga terlihat masih tinggi (sebesar Rp 13,46 triliun selama 1-10 Januari 2025). Jadi, kami cukup optimistis untuk 2025 ini,” ujarnya dalam konferensi pers.

Selain itu, CFX turut mencatat, terdapat 16 pelaku yang telah mengantongi lisensi sebagai PFAK, dari total 31 pelaku yang terdaftar sebagai anggota bursa. Ke depan, Subani berharap, industri aset kripto di Tanah Air dapat terus bertumbuh seiring dengan perkembangan ekosistem di dalamnya. (tribunnews/eko sutriyanto)

 

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved