Distribusi Elpiji 3 Kg
Ada Warga Meninggal Dunia Usai Antre Gas 3 Kg, Bahlil Lahadalia Minta Maaf
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengaku sudah mendengar kabar seorang warga yang meninggal dunia akibat mengantre saat membeli gas elpiji 3 kg.
"Tapi Mpok Yonih menolak. Menurut dia bisa bawa (tabung gas) sendiri," lanjutnya.
Akhirnya, kata Nurhadi, Yonih pun membawa pulang sendiri dua tabung gas melon tersebut.
Adapun tabung gas tersebut diduga dibeli untuk Yonih berdagang nasi uduk.
Ketua RT 001, RW 007 Pamulang Barat, Saiful mengatakan, Yonih sudah berdagang nasi uduk cukup lama. Ia tidak merinci sejak kapan Yonih mulai membuka warung nasi uduk.
Selain berdagang nasi uduk, almarhumah yang kerap disapa Mpok Yonih oleh para warga di sekitar rumahnya juga menjual aneka gorengan, lontong, dan kopi di warung miliknya.
"Dia (Yonih) janda, tapi tidak berleha-leha, tapi tetap kerja dengan dagang nasi uduk," ungkap Saiful.
"Kita warga di sini cukup kehilangan Mpok Yonih. Biasanya kalau sarapan pagi 'gorengan Pak RT'. Warungnya cukup ramai karena yang beli ya warga di sini," tutur Saiful.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.