Dapat Tambahan Modal, Bank Capital Milik Danny Nugroho Naik Peringkat KBMI II
Bank Capital Indonesia mendapat tambahan modal dari PT Capital Global Investama dan membawa bank ini naik peringkat menjadi KBMI II
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) mendapat tambahan modal dari PT Capital Global Investama dan membawa bank ini naik peringkat menjadi KBMI II, sebagai bank yang memiliki modal Rp 6 triliun-Rp 14 triliun.
Saham Bank Capital saat ini dimiliki oleh Danny Nugroho dan KPD Simas Equity serta sebagian lainnya dimiliki oleh publik.
Baca juga: Didorong Faktor NPAT Rp1,4 Triliun Bank Mandiri Taspen Naik Kelas ke KBMI 2
Kelompok Bank berdasarkan Modal Inti (KBMI) merupakan pengelompokan yang dibuat oleh OJK untuk mengklasifikasikan bank berdasarkan modal yang dimilikinya. Adapun klasifikasi KBMI berdasarkan POJK No.12/POJK.03/2021 tentang Konsolidasi Bank Umum, perbankan dikelompokkan dalam 4 kategori KMBI.
KMBI I merupakan kelompok bank dengan modal kurang dari Rp6 triliun. KMBI II Rp6-14 triliun. Lalu, KMBI III, Rp14-70 triliun. Sementara itu, KMBI IV untuk bank yang memiliki modal inti lebih dari Rp70 triliun.
Baca juga: BI dan OJK Kini Atur Aset Keuangan Digital termasuk Aset Kripto
Direktur Utama PT Bank Capital Kurniawan Halim mengatakan, masuknya Bank Capital ke dalam KMBI II menunjukkan komitmen jangka panjang pemegang saham untuk selalu memperkuat permodalan agar menjadikan bank Capital lebih kuat dan solid.
Pemilik Bank Capital, Danny Nugroho mulai mengelola bank ini dari sebelumnya bernama PT Bank Credit Lyonnais Indonesia, sejak tahun 2004. Saat ini, Bank Capital memiliki 70 cabang tersebar di seluruh Indonesia dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) atau Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) sebesar 52.24 persen.
Danny Nugroho memfokuskan bisnis Bank Capital pada pembiayaan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi rakyat. Dengan melakukan integrasi layanan digital, UMKM/UKM yang menjadi nasabah Bank Capital akan memiliki akses yang lebih fleksibel dalam mengelola bisnis mereka.
Sinergi pengembangan UMKM/UKM dengan melakukan integrasi layanan digital perbankan akan menjadi pondasi dasar bagi bank ini untuk memperkuat kinerja di masa mendatang.
OJK: Nilai Tabungan Pelajar Indonesia Rp 32 Triliun |
![]() |
---|
13 Perusahaan Masuk Pipeline IPO, OJK: Nilainya Tembus Rp 16,65 Triliun |
![]() |
---|
KPK Bidik Sebagian Besar Anggota Komisi XI DPR, Diduga Turut Nikmati Dana CSR dari BI dan OJK |
![]() |
---|
Satori Ditetapkan Sebagai Tersangka Korupsi Dana CSR BI-OJK, Begini Reaksi Partai NasDem |
![]() |
---|
Sosok Heri Gunawan Tersangka Korupsi CSR BI-OJK: Terima Rp15 Miliar, Anggota DPR 3 Periode |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.