Konflik Rusia-Ukraina Bikin Harga Emas Spot Naik 0,6 Persen Jadi 2.628,76 Dolar AS per Ons
Goldman Sachs optimistis harga emas jangka panjang akan naik menjadi 3.000 dolar AS pada tahun 2025 karena berbagai faktor pendukung.
Sejumlah analis memperkirakan kenaikan harga emas akan terus berlanjut hingga tahun 2025.
Firma perbankan dan investasi terkemuka, Goldman Sachs, optimistis harga emas jangka panjang akan naik menjadi 3.000 dolar AS pada tahun 2025 karena berbagai faktor pendukung.
Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini, 20 November 2024: Naik Rp1.498.000 per Gram
"Pendorong struktural dari proyeksi ini adalah meningkatnya permintaan dari bank sentral, sementara peningkatan siklus akan datang dari aliran ke dana yang diperdagangkan di bursa karena Federal Reserve memangkas suku bunga,” kata analis Goldman Sachs.
Proyeksi serupa juga turut dilontarkan analis UBS termasuk Levi Spry dan Lachlan Shaw, ia mengatakan dalam sebuah catatan riset bahwa harga emas akan naik jadi 2.950 dolar AS per ons, pada akhir 2026.
Harga Emas Antam Hari Ini, 1 Februari 2025: Naik Rp4.000, Jadi Rp1.624.000 Per Gram |
![]() |
---|
Goldman Sachs: Kebakaran Los Angeles Picu Lonjakan Pengangguran di AS |
![]() |
---|
Goldman Lihat Ekonomi AS Mulai Bangkit, Potensi Alami Resesi di 2025 Makin Kecil |
![]() |
---|
Goldman Sachs: Kemenangan Donald Trump di Pilpres AS 2024 Bisa Bawa Bencana Untuk PDB Negara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.