Munaslub Kadin Digelar di Jakarta Sabtu Ini, Thomas Jusman: Sesuai Aturan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Kadin Bangka Belitung Thomas Jusman mengeklaim, pelaksanaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang digelar hari ini di St Regist Jakarta dinilai tidak bertentangan dengan Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Kadin Indonesia.

"Sudah sesuai (AD/ART)," kata Thomas kepada wartawan di St Regist, Sabtu (14/9/2024).

Thomas menyatakan bahwa gelaran Munaslub Kadin Indonesia ini merupakan respons dinamika yang terjadi. Hal ini juga dilakukan untuk kepentingan Kadin kedepan.

Baca juga: Kursi Arsjad Rasjid sebagai Ketum Kadin Digoyang, Munaslub Disebut Bakal Digelar Hari Ini

"Ya kita menyikapi dinamika yang terjadi dalam Kadin Indonesia. Untuk demi kepentingan Kadin Indonesia lebih baik kedepan," imbuhnya menegaskan.

Selain itu, Thomas juga mengeklaim bahwa Munaslub Kadin Indonesia sudah memenuhi kuorum yakni lebih dari 20 perwakilan Kadin Provinsi di Indonesia.

"Dihadiri oleh peserta yang mayoritas yang kuorum. Jadi ini sesuai dengan ADRT," ucap Thomas.

"Nanti di ikutin aja nanti, lebih detil. Intinya memenuhi kuorum," sambungnya.

Senada, Ketua Pelaksana Munaslub Bayu Priawan Djokosoetono menyatakan bahwa gelaran Munaslub Kadin Indonesia ini sudah sejalan dengan ADRT dan bahkan dihadiri lebih dari 20 perwakilan Kadin Provinsi.

"Lebih dari 20," jelasnya.

Adapun berdasarkan pantauan Tribunnews di lokasi, calon kuat yang dikabarkan akan menggantikan Arsjad Rasyid yakni Anindya Bakrie nampak hadir di St Regist.

Baca juga: Bos Blue Bird Jadi Ketua Pelaksana Munaslub Kadin Indonesia, Agenda Pelengseran Arsjad Rasjid

Selain Anin, nampak Bambang Soesatyo juga hadir di lokasi. Bamban mengenakan kemeja putih lengan yang identik dengan seragam Kadin Indonesia. Diketahui Bambang Soesatyo juga sebagai Kepala Badan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan Kadin Indonesia.

Sebelumnya, Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyatakan bahwa upaya menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang diusulkan oleh sejumlah Kadin Provinsi bertentangan dengan anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Kadin Indonesia.

Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi, Kadin Indonesia Eka Sastra mengatakan, upaya Munaslub dengan agenda menggantikan Ketua Umum juga berpotensi menimbulkan perpecahan di tubuh organisasi yang nantinya merugikan iklim dunia usaha nasional.