Tips Memilih Perhiasan Pengganti Emas, Jangan Tergiur Harga Murah

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Saat ini, masyarakat mulai beralih membeli perhiasan pengganti emas yang beragam.

Hal tersebut terlihat dari bermunculannya brand perhiasan mirip emas asli  yang bertebaran di sosial media maupun mall-mall di Indonesia.

Namun, tahukah Anda bahwa perhiasan imitasi emas yang tidak berkualitas dapat menimbulkan masalah kesehatan dan penampilan dalam jangka panjang?

Baca juga: 5 Gaya Public Figure Tampil Pakai Perhiasan Berlian, Makin Fashionable!

Diketahui perhiasan yang mirip emas mengandung nikel atau logam lain yang bisa menyebabkan reaksi alergi.

Pada beberapa orang apalagi yang kulitnya sensitif yang mengakibatkan gatal-gatal, kemerahan, ruam, bengkak, dan bahkan lepuhan.

Nikel dipilih karena memiliki daya tahan dan kekuatan yang bagus sehingga akan lebih tahan dengan benturan atau tidak mudah rusak.

Ricky Kurniawan, Co-Founder Thiqla mengatakan, banyak faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan produk perhiasan pengganti emas.

"Selain koleksi perhiasan yang desainnya cantik dan mewah, tetapi juga aman dan nyaman digunakan dalam jangka panjang," kata Ricky.

Lantas bagaimana memilih perhiasan mirip emas yang tepat :

1.  Jangan tergiur harga murah

Ricky Kurniawan mengatakan, saat ini, banyak perhiasan yang terbuat dari bahan berbahaya, salah satunya perhiasan yang mengandung nikel.

"Nikel memiliki bahan yang bisa menimbulkan alergi dan masalah kulit seperti eksim," katanya, Jumat (3/8/2024).

2.  Perhatian bahan dasar pembuatan perhiasan mirip emas

Stainless steel merupakan salah satu bahan yang bisa digunakan untuk membuat perhiasan.