Senin, 29 September 2025

Pemilihan Presiden Amerika Serikat

Dampak Mundurnya Biden dari Bursa Capres AS: Wall Street Rebound, Harga Emas dan Bitcoin Melonjak

Sejumlah saham lainnya seperti saham perusahaan teknologi seperti saham Alphabet, Microsoft, Apple, dan Tesla naik antara 1 persen dan 4,2 persen.

HO
Joe Biden calon kandidat presiden dari partai Demokrat resmi mundur dari bursa Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) 2024. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Joe Biden menyatakan mundur dari bursa Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) 2024, adapun pengumuman tersebut disampaikan Biden empat bulan sebelum pesta demokrasi tersebut berlangsung.

Tak dirinci alasan mengapa Biden hengkang dari bursa Pilpres, namun kebijakan ini telah menjadi angin segar bagi para investor.

Terbukti setelah 24 jam Biden mundur, pasar Wall Street menunjukan penguatan.

Di antaranya Dow Jones Industrial Average naik 145,49 poin atau 0,36 persen menjadi 40.433,02.

Baca juga: Joe Biden Mundur dari Pilpres Amerika, Analis: Investor Wait and See Tunggu Data Ekonomi AS

S&P 500 naik 47,57 poin atau 0,86 persen menjadi 5.552,57 dan Nasdaq Composite naik 218,04 poin atau 1,23 persen menjadi 17.944,98., dikutip dari Reuters

Tak hanya itu, sejumlah saham lainnya seperti saham perusahaan teknologi seperti saham Alphabet, Microsoft, Apple, dan Tesla naik antara 1 persen dan 4,2 persen.

Diikuti kenaikan saham Indeks Teknologi Informasi melesat 2 persen melampaui sektor-sektor yang menguat dan mengakhiri penurunan empat hari berturut-turut.

Sementara Indeks Teknologi Informasi memimpin sektor juga menguat, dengan semua indeks sektor utama kecuali Energi berada di zona hijau, mengutip dari Reuters.

Penguatan Wall Street terjadi tepat setelah Joe Biden mundur dalam pilpres AS yang akan digelar pada November mendatang.

Sebagai gantinya Biden menunjuk wakilnya yakni Kamala Harris. Biden yakin Harris bisa maju menggantikan Posisi nya melawan Trump dan membawa kemenangan bagi Demokrat.

Mundurnya Biden disinyalir bakal memperkuat peluang pesaing utamanya yakni Donald Trump memenangkan pilpres, terlebih apabila nantinya Trump menang pihaknya kemungkinan bakal melonggarkan kebijakan seperti pemotongan pajak, tarif, dan bea bisa mendorong inflasi dan memaksa The Fed untuk menaikkan suku bunga lebih dari yang seharusnya.

"Kami pikir pergerakan hari ini mungkin lebih berkaitan dengan pemulihan dari aksi jual yang terjadi minggu lalu daripada hal lainnya," kata Jason Pride, kepala strategi investasi & penelitian di Glenmore.

Selain pengaruh mundurnya Joe Biden lonjakan saham Wall Street juga dipengaruhi oleh munculnya spekulasi yang menyebut bahwa Bank Sentral AS akan memangkas suku bunga pada bulan September serta sejumlah bank besar sahamnya jatuh setelah melaporkan hasil yang beragam.

Harga Emas dan Bitcoin Melonjak

Harga emas terpantau menguat pada perdagangan setelah sehari sebelumnya mencatatkan pelemahan.

Tercatat harga Emas naik 0,5 persen didorong oleh minat investor pada aset safe-haven di tengah ketidakpastian yang meningkat terkait kampanye pemilu AS yang berpotensi penuh gejolak.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan