Insiden Penembakan Donald Trump Bikin Harga Minyak Mentah Merosot Jadi 82,01 Dolar Per Barel
Harga minyak mentah dunia yang diperdagangkan di pasar global selama 24 jam terakhir merosot tajam pada penutupan pasar, Senin (15/7/2024).
S&P 500 naik 0,55 persen dan mengakhiri sesi pada 5.615,35 poin. Nasdaq melonjak 0,63 persen menjadi 18.398,45 poin, sementara Dow Jones Industrial Average melesat 0,62 persen menjadi 40.000,90 poin.
Pasar saham AS melanjutkan kenaikannya setelah munculnya spekulasi yang menyebut bahwa Bank Sentral AS akan memangkas suku bunga pada bulan September serta sejumlah bank besar sahamnya jatuh setelah melaporkan hasil yang beragam. Sementara bank-bank besar jatuh setelah melaporkan hasil yang beragam.
Analis memperkirakan pendapatan kuartal kedua perusahaan-perusahaan S&P 500 akan melonjak 9,6 persen, dengan pertumbuhan yang kuat dari perusahaan-perusahaan.
Minyak Dunia Bullish, Naik Tipis usai Perang Dagang China vs AS Diisukan Mereda |
![]() |
---|
Harga Minyak Dunia Melonjak, Brent Naik Lebih dari 1 Persen Jelang Pergantian Tahun |
![]() |
---|
Rezim Assad Tumbang, Kondisi Suriah Kacau, Harga Minyak Dunia Naik Jadi 72,14 Dolar AS Per Barel |
![]() |
---|
Minyak Dunia Anjlok Akibat OPEC+ Tunda Peningkatan Produksi, Brent Dijual 68,30 Dolar AS |
![]() |
---|
Harga Minyak Dunia Turun Menjadi 67 Dolar AS: Penyebab dan Implikasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.