Sabtu, 4 Oktober 2025

Seperti Angkot Pelat Hitam, Fenomena Grey Charter Rugikan Industri Pesawat Carter

Selain faktor jaminan keselamatan penumpang, potensi pendapatan negara dari sejumlah sektor pajak juga potensi menguap.

|
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hendra Gunawan
Tribunnews/Choirul Arifin
Presiden Direktur Premiair Tony Hadi (kiri) dan Chief Marketing Officer Jetset Harilal Mohanan berbincang di acara Asian Sky Forum: Business Aviation 2024 yang berlangsung selama dua hari di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis, 27 Juni 2024. 

Hal ini menyangkut potensi pendapatan negara pula. ”Kita operator yang resmi teregister di (Kementerian) Perhubungan ini kan bayar pajak, semua invoice kena pajak, kalau mereka kan tidak wajib pajak,” imbuh Dhede.

Di kesempatan yang sama, Presiden Direktur Premiair Tony Hadi juga berharap ada kesadaran pula di internal ekosistem industri penerbangan non-airline untuk bersama-sama menekan perkembangan fenomena grey charter yang terus marak hingga saat ini.

”Yang kita sesalkan itu, jangan sampai nanti semisal muncul satu persoalan, semua akan jadi hancur, jadi ayo lah kita lurus-lurus saja,” ingat Tony.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved