Konflik Iran Vs Israel
IHSG Amblas ke Level 7.087, Sebanyak 456 Melemah Terimbas Konflik Iran-Israel
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi 79,4 poin atau 1,11 persen mencapai 7.087,3 pada penutupan bursa Jumat (19/4/2024).
Penulis:
Reynas Abdila
Editor:
Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi 79,4 poin atau 1,11 persen mencapai 7.087,3 pada penutupan bursa Jumat (19/4/2024).
Eskalasi konflik Timur Tengah yang memanas setelah Israel menyerang Iran membuat IHSG seharian bergerak di zona merah.
Volume perdagangan saham mencapai 18,8 miliar dengan transaksi mencapai Rp 13,6 triliun dari frekuensi transaksi 1.212.001.
Baca juga: Rupiah Melemah Turut Pengaruhi Utang Luar Negeri Indonesia Jadi Rp 6.630 Triliun
Hanya 115 saham yang menguat, 456 saham di zona merah, dan sisanya 204 saham stagnan.
Indeks saham sektoral terkoreksi paling dalam yakni sektor teknologi minus 92,4 poin atau 2,78 persen dan sektor transportasi minus 34,24 poin atau 2,46 persen.
Baca juga: Israel Serang Iran, IHSG Terkoreksi ke Level 7.131,10 Indeks Sektoral Melemah
Perdagangan hari ini hanya saham sektor kesehatan yang menguat 14,41 poin atau 1,10 persen.
Mayoritas saham Asia parkir di zona merah di antaranya Nikkei 225 Index di Tokyo turun 2,66 persen, Hang Seng Index di Hong Kong terkoreksi 0,99 persen, Shanghai Composite Index di Shanghai melemah 0,29 persen, dan Straits Times Index di Singapura turun 0,35 persen.
Sejak pagi IHSG dibuka terkoreksi 0,49 persen ke level 7.131,45 kemudian di sesi jeda anjlok 103,7 poin atau 1,45 persen ke level 7.063.
Konflik Iran Vs Israel
Iran Potensial Beli Jet J-10C China: Langit Suriah Bakal Jadi Arena Pertempuran Lawan F-35 Israel |
---|
Israel Targetkan Pembunuhan Presiden Iran, Bunker 30 Meter di Bawah Gunung Pun Terlacak |
---|
Houthi Bersumpah Balas Dendam Usai PM Tewas Dibom Israel: Darah Akan Dibalas Darah |
---|
Iran Murka, Ancam Balasan Tindakan Australia yang Usir Dubes Teheran |
---|
Iran Klaim Bangun Pabrik Senjata di Sejumlah Negara, Strategi Tersembunyi untuk Hadapi Israel? |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.