Mudik Lebaran 2024
Penumpang Jalur Laut Diprediksi Meningkat 4,37 Persen Periode Mudik Tahun 2024
Subagiyo mengatakan bahwa betapa pentingnya angkutan laut dalam mendukung suksesnya angkutan lebaran di Indonesia.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan menggelar Apel Kesiagaan Pembukaan Posko Penyelenggaraan Angkutan Laut Lebaran tahun 2024 (1445 H) di Terminal Penumpang Nusantara Pura Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Keselamatan dan Konektivitas Perhubungan, Subagiyo mengatakan apel melibatkan seluruh stakeholder dalam pengelolaan angkutan laut lebaran tahun 2024 (1445 H) termasuk TNI dan Polri, Asosiasi Transportasi, Operator Pelabuhan dan Operator Kapal.
"Jumlah penumpang yang menggunakan angkutan laut lebaran setiap tahunnya meningkat secara signifikan, seperti diketahui bersama pada angkutan laut lebaran tahun 2023 mengalami kenaikan sebesar 4,37 persen dibandingkan tahun 2022," kata Subagiyo, Selasa (26/3/2024).
Baca juga: Estimasi Tarif Tol Jakarta-Surabaya Mudik Lebaran 2024, Kendaraan Gol I Siapkan Dana Rp 854.000
Dia menjelaskan angkutan laut adalah salah satu pilihan transportasi yang banyak diminati oleh masyarakat, terutama bagi masyarakat di daerah kepulauan.
Selain itu, angkutan laut juga menjadi solusi untuk menghindari kemacetan di jalur darat yang sering terjadi pada saat musim mudik.
Subagiyo mengatakan bahwa betapa pentingnya angkutan laut dalam mendukung suksesnya angkutan lebaran di Indonesia.
"Saya juga berharap kita dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang akan menggunakan transportasi laut pada masa lebaran ini," ujar Subagiyo.
Namun demikian, angkutan laut juga memiliki risiko yang tidak kalah besar dibandingkan dengan transportasi lainnya.
Sehingga perlu adanya perhatian khusus dalam menjaga keselamatan kapal, penumpang dan kru kapal.
Perlu juga sosialisasi kepada masyarakat agar dapat mempersiapkan perjalanan dengan baik seperti membeli tiket secara online, datang tidak jauh-jauh hari agar tidak terjadi penumpukan penumpang di terminal.
Baca juga: Pemprov DKI Tambah Kuota Mudik Gratis: Ini Daftar 19 Lokasi Tujuan Bus Pemudik
"Saya minta kepada seluruh jajaran Ditjen Perhubungan Laut termasuk para Petugas Posko untuk dapat menjalankan tugas ini dengan penuh rasa tanggung jawab, ikhlas dan sungguh-sungguh serta melaporkan perkembangannya setiap hari," ungkap Subagiyo.
Subagiyo memberikan beberapa instruksi kepada seluruh jajaran UPT Direktorat Jenderal Perhubungan Laut agar mempersiapkan angkutan laut lebaran tahun 2024 (1445 H) untuk menjamin keselamatan, keamanan, kenyamanan, serta kesehatan penumpang, awak kapal, dan petugas pelabuhan.
Pertama, untuk memastikan seluruh armada kapal dalam keadaan laiklaut, diinstruksikan kepada para Kepala Kantor KSOP Utama, Kepala KSOP Khusus Batam, Kepala KSOP Kelas I s/d IV dan Kepala UPP Kelas I s/d III agar melaksanakan uji kelaiklautan kapal (ram check) terhadap seluruh kapal yang berada/beropersi di wilayah kerjanya.
Kedua, meningkatkan koordinasi dan sinergi dengan seluruh stakeholder dan operator serta membentuk Posko Pelayanan Angkutan Laut Lebaran Tahun 2024 (1445 H) sesuai Instruksi Dirjen Perhubungan Laut No: IR-DJPL 2 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Angkutan Laut Lebaran Tahun 2024 (1445 H).
Ketiga, meningkatkan pengawasan terhadap keselamatan dan keamanan pelayaran khususnya terhadap pengawasan kapasitas penumpang serta berkoordinasi dengan BMKG setempat untuk menyebarluaskan prakiraan cuaca kepada masyarakat maritim untuk mewaspadai terjadinya cuaca buruk.
Keempat, mengoptimalkan potensi armada pada daerahnya masing-masing, terutama ruas-ruas dengan jumlah penumpang tertinggi pada arus mudik/balik sehingga dapat mengurangi terjadinya penumpukan penumpang.
Kelima, memperbaharui informasi terkini jadwal kedatangan/keberangkatan kapal baik di pelabuhan atau melalui media sosial bagi perusahaan pelayaran.
Keenam, membuat mitigasi potensi risiko dan memperhitungkan kesiapan armada yang akan di gunakan selama kegiatan Angkutan Laut Lebaran Tahun 2024 (1445 H) bersama stakeholder terkait.
Ketujuh, memanfaatkan media sosial dalam mempublikasikan informasi terkait penyelenggaraan angkutan laut lebaran tahun 2024 (1445 H) dengan menugaskan Tim SMRT atau Social Media Response Team untuk selalu memperbarui konten media sosial UPT serta selalu mengutamakan pelayanan kepada masyarakat baik secara langsung maupun melalui nomor hotline yang disiapkan oleh masing-masing UPT.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Hendri Ginting mengatakan dasar pelaksanaan apel kesiagaan posko penyelenggaraan angkutan laut Lebaran 2024 adalah Instruksi Dirjen No: IR-DJPL 2 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Angkutan Laut Lebaran Tahun 2024 (1445 H).
Lebih lanjut, ia juga mengatakan tujuan pelaksanaan apel kesiagaan posko penyelenggaraan angkutan laut lebaran 2024 (1445 H) adalah untuk memantapkan koordinasi antar instansi, penyedia jasa dan asosiasi sehingga penyelenggaraan angkutan laut lebaran tahun 2024 (1445 H) berjalan sesuai dengan harapan kita bersama.
"Adapun waktu pelaksanaan posko penyelenggaraan angkutan laut lebaran tahun 2024 (1445 H) dimulai dari tanggal 26 Maret 2024 (H-15) s/d 26 April 2024 (H+15)," tutup Hendri.
Mudik Lebih Awal
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat agar bisa melakukan perjalanan mudik lebih awal sebelum puncak arus mudik 5-8 April 2024.
Hal itu untuk menghindari kepadatan pada saat puncak arus mudik.
"Puncak mudik yang tadi disampaikan H-4, H-3 dan H-2. Di hari-hari itu akan tinggi sekali. Kita menghimbau, sebagian masyarakat yang anak-anaknya sudah libur agar bisa mudik lebih awal," ujar Menhub.
Menhub mengingatkan agar masyarakat jangan menggunakan sepeda motor untuk mudik karena sangat berbahaya.
Masyarakat dapat menggunakan angkutan umum atau memanfaatkan program mudik gratis yang disediakan Kementerian Perhubungan atau instansi lain.
Menyikapi potensi pergerakan yang tinggi, Menhub mengatakan Kemenhub telah menyiapkan Posko Terpadu Angkutan Lebaran yang akan diselenggarakan mulai dari tanggal 3 hingga 18 April 2024 di Ruang Mataram Kantor Pusat Kementerian Perhubungan.
Menteri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengimbau agar seluruh pemudik dan operator angkutan dapat memeriksa kelaikan kendaraan yang akan digunakan sebelum perjalanan.
"Pengemudi juga perlu mempersiapkan kesehatan dan kebugaran, memastikan bahan bakar kendaraan dan saldo e-toll cukup agar lalu lintas mudik berjalan lancar," ucap Menko Muhadjir.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.