Biaya Hidup di Kota Besar Mahal, Berikut Cara Menyiasatinya dari Perencana Keuangan
Perencana keuangan Rista Zwestika memberikan tips mengelola gaji bulanan untuk masyarakat yang tinggal di kota-kota besar dengan biaya hidup tinggi.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perencana Keuangan sekaligus Head of Advisory and Investment Operations PINA, Rista Zwestika memberikan tips mengelola gaji bulanan untuk masyarakat yang tinggal di kota-kota besar dengan biaya hidup tinggi.
Rista mengatakan, hal pertama yang penting dilakukan adalah dengan membuat anggaran bulanan. Catat semua pendapatan dan pengeluaran, termasuk kebutuhan pokok seperti sewa tempat tinggal, makan, transportasi, dan tagihan.
"Kemudian, susun anggaran yang realistis dengan mengalokasikan dana untuk setiap kategori pengeluaran," ujar Rista saat dihubungi Tribunnews, Jumat (8/3/2024).
Kedua, pastikan kebutuhan pokok terpenuhi terlebih dahulu sebelum membelanjakan uang untuk hal-hal lain. Prioritaskan kebutuhan seperti sewa tempat tinggal, makan, dan transportasi.
"Ketiga, carilah cara untuk menghemat pengeluaran. Beberapa tipsnya, masak sendiri makanan daripada makan di luar," tutur Rista.
Hal tersebut, termasuk menggunakan transportasi umum atau bersepeda daripada naik kendaraan pribadi.
Cari tempat tinggal yang lebih murah atau tinggal bersama teman. Manfaatkan promo dan diskon saat berbelanja Hindari pembelian impulsif.
"Keempat, penting untuk menyisihkan uang untuk tabungan dan dana darurat. Tabungan dapat digunakan untuk tujuan jangka panjang seperti membeli rumah atau pensiun," ujarnya.
"Sedangkan dana darurat dapat digunakan untuk keperluan mendesak seperti kecelakaan atau kehilangan pekerjaan," imbuh Rista.
Jika memungkinkan, kata Rista, carilah penghasilan tambahan untuk meningkatkan pendapatan. Dapat mencari pekerjaan sampingan atau memulai bisnis kecil.
"Konsultasikan dengan ahli keuangan, jika merasa kesulitan mengelola keuangan. Mereka dapat membantu membuat anggaran yang realistis dan memberikan saran untuk mengelola keuangan dengan lebih baik," tutur Rista.
Baca juga: Jangan Tergoda Habiskan Uang THR untuk Hal Tak Penting, Ini Kiatnya dari Perencana Keuangan
Berdasarkan data survei biaya hidup (SBH) 2022 yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan biaya hidup di Jakarta mencapai Rp14,88 juta per bulan, jumlah ini tertinggi di Indonesia.
Dibandingkan periode pencatatan sebelumnya di 2018, biaya hidup di Jakarta naik 10 persen.
Sejumlah kota besar lain seperti Bekasi, Surabaya, dan Depok juga memiliki biaya hidup yang tidak kalah tinggi. Ketiganya punya rata-rata biaya hidup mencapai Rp13 juta.
Edukasi Perencanaan Keuangan Lebih Diterima Masyarakat Ketimbang Program Tapera |
![]() |
---|
Apa Penyebab Orang Terjerat Pinjol dan Bagaimana Cara Mengatasinya? |
![]() |
---|
Pengamat: Kenaikan Harga Beras Dongkrak Biaya Hidup dan Inflasi |
![]() |
---|
Viral Biaya Hidup di Sekitar IKN Nusantara Mahal, Otorita Singgung Hukum Ekonomi Berjalan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.