Harga Beras Melonjak
Atasi Persoalan Beras, Kolaborasi Antar Lembaga Pemerintah dan Satgas Pangan Perlu Dilakukan
Trubus memprediksi harga beras di beberapa daerah akan berangsur turun menjelang bulan Ramadan hingga Idulfitri.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennus Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kolaborasi antar lembaga pemerintah, termasuk Satgas Pangan yang kuat perlu dilakukan untuk mencegah kenaikan harga beras.
Pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah berpendapat kolaborasi antar lembaga sangat diperlukan, apalagi menjelang bulan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri.
Menurutnya, kebijakan yang dibuat juga harus bersifat transparan.
"Perlu juga koordinasi dengan Satgas Pangan Polri itu, ketiga lembaga itu harus berkoordinasi untuk menangani beras secara merata sehingga harga beras bisa ditekan," katanya kepada wartawan, Kamis (29/2/2024).
Baca juga: Jamin Stok Beras Aman Hingga Lebaran 2024, Kemenkop Perekonomian: Mulai Panen dan Ada Impor
Trubus menilai sejauh ini pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk menekan harga beras. Salah satunya kebijakan mengimpor beras meskipun ini hanya bisa mengatasi masalah sementara.
"Ada beberapa daerah akibat iklim itu mengalami gagal panen, panen beras mengalami penurunan," ujarnya.
Selain itu, Trubus memprediksi harga beras di beberapa daerah akan berangsur turun menjelang bulan Ramadan hingga Idulfitri.
Harga beras di sejumlah daerah terpantau mulai turun. Penjualan beras kualitas medium dari Bulog misalnya dijual di Pasar Induk Beras Cipinang dengan harga Rp10.600/kilogram.
"Penurunan harga beras bisa terus berlangsung sampai Ramadan dan Lebaran," ujarnya.
Namun, Trubus menyebut kondisi tersebut tetap tergantung pada kebijakan yang diambil oleh Presiden Joko Widodo. Ia tentu berharap harga beras terus turun sampai Lebaran dan stabil setelah itu.
"Ini menjaga public trust ya, kepercayaan kepada pemerintah," ujarnya.
Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) sebelumnya mengungkapkan harga beras saat ini melonjak hingga 20 persen. Padahal, Ramadan masih cukup jauh.
Sekretaris Jenderal Ikappi Reynaldi Sarijowan mengatakan harga beras saat ini menjadi Rp18 ribu per kilogram (kg). Naik tinggi dibandingkan biasanya sekitar Rp14 ribu per kg. Ini adalah harga tertinggi sepanjang pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Jokowi menyebut harga beras sudah turun di sejumlah pasar.
Harga Beras Melonjak
Harga Beras Melonjak, Komisi VI DPR Desak Pemerintah Intervensi Pasar |
---|
Pemerintah Ingatkan Pelaku Usaha Tak Naikan Harga dan Oplos Beras SPHP |
---|
Tinjau Harga Pangan di Pasar Sebukit Rama, Jokowi Akui Belum Bisa Tekan Harga Beras Medium |
---|
Harga Beras yang Mahal Diprediksi Kembali Normal di Akhir Maret, Mendag Gembira Sudah Turun Rp1.000 |
---|
Mendag Zulkifli Hasan Gembira Harga Beras Turun Hingga Rp1.000: Mudah-mudahan Bulan Depan Normal |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.