Strategi Dollar Cost Averaging Diklaim Cocok Buat Investor Berdana Cekak
DCA merupakan strategi menyisihkan penghasilan secara rutin dengan nominal yang sama secara berkala untuk diinvestasikan.
Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk memulai berinvestasi di pasar modal, seorang investor tidak harus punya dana banyak karena bisa dilakukan sesuai kemampuan dana yang dimiliki namun dilakukan secara rutin.
Strategi tersebut biasa disebut dengan Dollar Cost Averaging (DCA).
"DCA diartikan sebagai strategi menyisihkan penghasilan secara rutin dengan nominal yang sama secara berkala untuk diinvestasikan, misalkan setiap bulan, tanpa memperhatikan harga Nilai Aktiva Bersih," kata Head of Research dari Moduit, Manuel Adhy Purwanto kepada wartawan, Kamis (22/2/2024).
Ditekankannya, kunci dari metode investasi DCA adalah disiplin, apapun kondisinya, tetap berinvestasi dengan jumlah yang sama.
“Strategi DCA membuat investor lebih disiplin dalam berinvestasi, selain itu juga dapat mengurangi risiko pasar terutama untuk instrumen investasi yang memiliki volatilitas tinggi seperti Reksa Dana Saham,” katanya.
Dengan melakukan DCA, investor akan mendapatkan harga rata-rata dari investasi yang dilakukan secara rutin tanpa memperdulikan naik turunnya harga.
Strategi ini terbukti baik untuk investasi jangka panjang dan mampu menghindarkan investor dari kecemasan dan kepanikan.
"Alhasil DCA membantu investor untuk berinvestasi secara berkala sehingga tetap fokus dengan tujuan investasi," katanya.
Mendukung strategi investasi DCA, fitur autodebit menjadi salah satu cara untuk memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi rutin.
Baca juga: Pengamat Pasar Modal: Penggunaan Kas untuk Modal Kerja Akan Bisa Sehatkan Kinerja WIKA
Dengan mengaktifkan fitur autodebit, seorang nasabah bisa disiplin mengalokasikan sebagian pendapatannya untuk investasi.
Ini yang membuat Moduit meluncurkan fitur autodebit untuk investasi reksadana pada bulan Februari 2024 yang merupakan pengembangan kerjasama Moduit dengan blu by Digital BCA yang telah dirintis perusahaan sejak awal tahun 2023 yang bernama bluInvest.
Baca juga: Jepang Resesi, Begini Dampaknya ke Pasar Modal Indonesia
"Sesuai misi perusahaan yaitu memberikan layanan aksesibel bagi masyarakat, Moduit terus berupaya memperluas cakupan layanan wealth management dengan bekerjasama dengan blu," katanya.
Nasabah yang telah terdaftar pada aplikasi Moduit hanya perlu menyetujui dan mengikuti tahapan yang ada pada aplikasi serta dapat menentukan jumlah dana yang akan dipotong setiap bulannya secara mandiri.
Sebagai Langkah awal, saat ini produk investasi yang tersedia dalam layanan autodebit ini adalah reksadana dan akan dikembangkan ke produk lain yang terdapat di dalam aplikasi Moduit.
Dukung Upaya Menarik Investor dari Timur Tengah, KJRI Dubai: Positif untuk Hubungan Ekonomi RI-UEA |
![]() |
---|
Menteri Keuangan Purbaya Santai Tanggapi IHSG Anjlok: Biasa, Saya 15 Tahun Lebih di Pasar |
![]() |
---|
Investor Asing Mulai Hati-hati Imbas Demo, 4 Hari Jual Saham di Pasar Modal Mencapai Rp5,28 triliun |
![]() |
---|
Kepercayaan Investor Dorong Laju IHSG Kembali Menguat Setelah Sempat Turun 3 Persen Imbas Demo |
![]() |
---|
Rumah Sri Mulyani Dijarah, Direktur Eksekutif Celios: Anomali, Masak Bisa Jadi Sasaran Amuk Massa? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.