Resesi Dunia
Usai Jepang dan Inggris, Ekonom Ungkap Kemungkinan Amerika Serikat Masuk Jurang Resesi
Paul Donovan mengungkapkan, kontraksi ekonomi yang dialami Jepang terkait dengan menyusutnya populasi.
"Kelompok tersebut, yang dikenal sebagai Business Cycle Dating Committee menilai permulaan resesi secara surut berdasarkan penurunan signifikan dalam aktivitas ekonomi yang tersebar di seluruh perekonomian dan berlangsung lebih dari beberapa bulan," papar Donovan.
Tidak ada aturan pasti mengenai hal apa saja yang terlibat, namun hal ini dapat mencakup faktor-faktor seperti lonjakan tingkat pengangguran, penurunan pendapatan, penurunan besar dalam pengeluaran, atau tingkat pertumbuhan ekonomi yang negatif.
Namun, yang terpenting, PDB pada 2 kuartal berturut-turut yang negatif tidak selalu dianggap sebagai resesi. Amerika Serikat mengalami hal tersebut pada tahun 2022, dan komite NBER tidak mengumumkan resesi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.