Kamis, 2 Oktober 2025

Resesi Dunia

Usai Jepang dan Inggris, Ekonom Ungkap Kemungkinan Amerika Serikat Masuk Jurang Resesi

Paul Donovan mengungkapkan, kontraksi ekonomi yang dialami Jepang terkait dengan menyusutnya populasi.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Hendra Gunawan
Anadolu Agency/Mostafa Bassim
Presiden AS Joe Biden memberikan pidato di Washington DC, Amerika Serikat, pada 19 Januari 2024. Namun data penjualan ritel AS untuk bulan Januari yang dirilis pada hari Kamis jauh lebih rendah dari perkiraan 

"Kelompok tersebut, yang dikenal sebagai Business Cycle Dating Committee menilai permulaan resesi secara surut berdasarkan penurunan signifikan dalam aktivitas ekonomi yang tersebar di seluruh perekonomian dan berlangsung lebih dari beberapa bulan," papar Donovan.

Tidak ada aturan pasti mengenai hal apa saja yang terlibat, namun hal ini dapat mencakup faktor-faktor seperti lonjakan tingkat pengangguran, penurunan pendapatan, penurunan besar dalam pengeluaran, atau tingkat pertumbuhan ekonomi yang negatif.

Namun, yang terpenting, PDB pada 2 kuartal berturut-turut yang negatif tidak selalu dianggap sebagai resesi. Amerika Serikat mengalami hal tersebut pada tahun 2022, dan komite NBER tidak mengumumkan resesi.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved