Selasa, 30 September 2025

Atasi Stunting, Prabowo Impor Sapi Demi Susu Gratis, Tom Lembong Pilih Sumber Daya Perikanan

Prabowo Subianto, berencana mengimpor 1,5 juta sapi perah demi memenuhi kebutuhan program pemberian susu gratis untuk anak

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Sanusi
Bambang Ismoyo/Tribunnews.com
Co-Captain Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas Amin), Thomas Lembong 

Impor Sapi

Seperti diberitakan sebelumnya, Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto, berencana mengimpor 1,5 juta sapi perah demi memenuhi kebutuhan program pemberian susu gratis untuk anak-anak.

Prabowo menjelaskan dari 1,5 juta ekor sapi itu nantinya akan dikembangbiakkan hingga mencapai 2,5 juta ekor sapi. Sehingga, target 82 juta susu untuk anak Indonesia bisa terpenuhi.

Program makan siang dan susu gratis masuk dalam '8 program hasil terbaik cepat' dalam visi dan misi Asta Cita yang diusung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Namun Prabowo mengatakan dirinya ingin susu yang diberikan kepada 82 juta anak Indonesia adalah susu murni, bukan susu kemasan yang mengandung banyak gula dan pengawet.

Dengan asumsi setiap anak membutuhkan 500 mililiter, maka setiap hari harus disediakan sekitar 40 juta liter susu dari sapi langsung.

"Kita butuh untuk kasih susu ke anak-anak kita 82 juta anak. Kalau mereka minum 500cc, kita butuh berarti sekitar 40 juta liter. Berarti kita minimal perlu sapi perah ya minimal, mungkin dua setengah juta ekor," kata Prabowo saat menyampaikan paparan di acara Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Gedung Dewan Pers, Jakarta, Kamis (4/1).

Baca juga: 2 Hari Terakhir, Anies dan Prabowo Kampanye Akbar di Provinsi yang Sama

Masalahnya, kata Prabowo, produksi susu sapi di Indonesia saat ini hanya mampu mencukupi sekitar 15 persen dari total kebutuhan nasional.

Untuk meningkatkan produksi susu dalam negeri agar bisa memenuhi kebutuhan 40 juta liter per hari, diperlukan tambahan paling sedikit 2,5 juta ekor sapi perah.

"Jadi, kita mungkin harus impor 1 juta atau 1,5 juta sapi. Dalam dua tahun dia akan melahirkan, kita akan punya 3 juta. Kira-kira begitu strategi kita," kata Prabowo. ”Ini tidak instan, tapi ada will, ada kehendak," imbuhnya.

Ganjar Tidak Setuju Program Makan Gratis Prabowo untuk Atasi Stunting

Calon Presiden (Capres) nomor urut 03 Ganjar Pranowo tidak setuju Program Makan Gratis yang diusung Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto untuk mengatasi stunting pada anak.

Ganjar menilai bahwa program makan gratis untuk anak-anak merupakan solusi terlambat jika mengatasi stunting.

Pasalnya stunting bisa dicegah sejak dini dengan mempersiapkan kesehatan calon pengantin.

“Kalau kasih makan untuk anak stunting, saya sama sekali tidak setuju. Bapak terlambat karena stunting ditangani sejak anak di dalam kandungan. Ibunya yang harus diberi gizi, jika untuk ibu hamil, saya setuju,” ujar Ganjar merespons pertanyaan Prabowo Subianto pada Debat Kelima Capres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (4/2/2024).

Baca juga: Prabowo Siapkan Makanan Bergizi untuk Atasi Anak Stunting, Ganjar Menyahut: Terlambat Pak

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan