Selasa, 7 Oktober 2025

Natal dan Tahun Baru

Survei Kemenhub: Pergerakan Masyarakat Selama Angkutan Nataru 2023/2024 Mencapai 107,63 Juta Orang

Diprediksi potensi pergerakan masyarakat mencapai 107,63 juta orang atau 39,83% dari total populasi nasional.

HO
Badan Kebijakan Transportasi (BKT) mengeluarkan hasil survei daring potensi pergerakan masyarakat pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024. Diprediksi potensi pergerakan masyarakat mencapai 107,63 juta orang atau 39,83% dari total populasi nasional. 

Sedangkan, rekomendasi kepada instansi terkait lainnya yakni, mengatur manajemen rekayasa lalu lintas, mengatur kapasitas/ruang di rest area dengan notifikasi, menambah lampu penerangan jalan umum di jalan tol, pembatasan jenis angkutan barang pada tanggal-tanggal puncak, memberikan peringatan dini adanya cuaca ekstrim, dan siaga penyelamatan dan pencarian pertolongan di daerah rawan dan wisata.

Berdasarkan hasil survei, 5 (lima) daerah asal pergerakan terbesar yaitu, pertama Jawa Timur 16,30% (17,54 juta orang).

Kemudian, Jabodetabek 13,76% (14,81 juta orang), Jawa Tengah 13,21% (14,22 juta orang), Jawa Barat 10,39% (11,18 juta orang) dan Sumatera Utara 6,93% (7,45 juta orang).

Sementara, 5 (lima) daerah tujuan perjalanan terbesar yaitu, pertama, Jawa Timur 15,18% (16,34 juta orang). Kemudian, Jawa Tengah 13,80% (14,86 juta orang), Jawa Barat 11,62% (12,51 juta orang), Jabodetabek 9,19% (9,89 juta orang), dan D.I Yogyakarta 8,92% (9,60 juta orang).

Adapun puncak arus pergi/keberangkatan diprediksi terjadi pada Sabtu 23 Desember 2023 11,62% (12,5 juta orang), Sabtu, 30 Desember 2023 11,43% (12,31 juta orang), dan Jumat 22 Desember 2023 8,22% (8,85 juta orang).

Selanjutnya, puncak arus balik diprediksi terjadi pada Selasa 2 Januari 2024 18,96% (20,41 juta orang), Senin 1 Januari 2024 16,92% (18,21 juta orang), dan Selasa 26 Desember 2023 11,16% (12,01 juta orang).

Survei ini dilakukan menggunakan metode penyebaran kuesioner secara daring melalui Whatsapp, Instagram dan SMS Blast.

Periode pelaksanaan survei yaitu satu bulan, mulai 26 Oktober sampai dengan 2 November 2023.

Pelaksanaan survei melibatkan sejumlah pihak diantaranya yaitu, media, Badan Pusat Statistik (BPS), Kominfo, akademisi dan para praktisi sektor transportasi.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved