Konflik Palestina Vs Israel
Pengusaha Ritel: Seruan Boikot Berdampak Pada Sektor Yang Kena Imbauan
Bahkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa haram membeli produk dari produsen yang mendukung agresi Israel.
Hewlett Packard (HP) menyediakan perangkat keras komputer untuk tentara Israel dan memelihara pusat data melalui server mereka.
HP juga menyediakan server Itanium untuk mengoperasikan Sistem Aviv, database komputerisasi Otoritas Kependudukan dan Imigrasi Israel.
Sistem tersebut dibuat untuk segregasi rasial dan apartheid (pemisahan ras) di Israel.
HP diketahui juga membantu menjalankan sistem ID biometrik yang digunakan Israel untuk membatasi pergerakan warga Palestina.
2. Siemens
Siemens terlibat dalam pemukiman ilegal Israel melalui rencana pembangunan EuroAsia Interconnector.
Teknologi itu akan menghubungkan jaringan listrik Israel dengan jaringan listrik Eropa.
Teknologi tersebut memungkinkan pemukiman ilegal di tanah Palestina yang dicuri, digunakan untuk mendapatkan keuntungan dari perdagangan listrik Israel-Uni Eropa yang dihasilkan dari gas fosil.
3. AXA
AXA berinvestasi di bank-bank Israel, yang membiayai pencurian tanah dan sumber daya alam Palestina.
Per Mei 2021, AXA masih menjadi pemegang saham dua bank, yaitu Bank Leumi (5 juta dolar AS) dan Israel Discount Bank (1,2 juta dolar AS).
Perusahaan asuransi multinasional Prancis ini juga sempat berinvestasi pada Elbit Systems, produsen senjata terkemuka di Israel yang memfasilitasi kejahatan perang Zionis terhadap warga Palestina.
Namun, di tahun 2018, AXA menjual saham mereka di Elbit Systems.
4. Puma
Puma merupakan sponsor utama Asosiasi Sepak Bola Israel (IFA), yang mencakup tim-tim pemukiman ilegal Israel di tanah Palestina yang didduduki.
Selain itu, pemegang lisensi eksklusif Puma saat ini dan sebelumnya di Israel, beroperasi di pemukiman ilegal Israel.
Sponsor Puma terhadap IFA membantu menjaga keterlibatan langsungnya dalam pelanggaran hak asasi manusia dan hukum internasional.
Hal ini memungkinkan rezim pemukiman Israel terus berlanjut dan berkembang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.