Menukil data USDA (The U.S. Department of Agriculture) tahun 2022, Indonesia termasuk produsen beras terbesar ke-4 di dunia setelah China, India, dan Bangladesh. Produksi beras Indonesia di 2022 tercatat sebesar 31,5 juta ton sementara konsumsi selama 2022 sebesar 30,1 juta ton. Dengan ini masih ada gap surplus antara produksi dan konsumsi di 1,3 juta ton.
Untuk diketahui situasi harga beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) menunjukan adanya tren penurunan. Pada 1 Oktober harga beras medium (IR 64 III) berada di angka Rp 11.331 per kg. Ini mengalami penurunan 332 poin pada harga per 9 November yang tercatat berada di Rp10.999 per kg dengan jumlah stok beras sebesar 32.047 ton.
Sementara pantauan harga beras di tingkat konsumen sesuai Panel Harga Pangan NFA, juga terlihat tren penurunan harga. Pada 1 Oktober tercatat harga rata-rata semua provinsi untuk beras medium berada di angka Rp 13.220 per kg. Ini mengalami depresiasi 50 poin pada 12 November menjadi Rp 13.170 per kg.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.