Kamis, 2 Oktober 2025

IKN di 2024: Juni Tol Bisa Dilintasi, Juli Bandara Beroperasi Terbatas

Proyek transportasi di Ibu Kota Nusantara terus dikebut untuk menunjang operasional pusat pemerintahan.

Editor: Hendra Gunawan
Istimewa
Sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas infrastruktur jalan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, PT Brantas Abipraya (Persero) saat ini tengah fokus mengerjakan beberapa paket pekerjaan jalan, diantaranya pembangunan Tol Seksi 3A Karangjoang-KTT Kariangau, pembangunan Jalan Akses Kerja Sub BWP 1B 1C, dan pembangunan Jalan Bebas Hambatan Seksi 6B. 

Selain itu, kehadiran Bandara IKN juga akan membuat kawasan IKN makin terbuka, konektivitas makin baik, dan makin mudah dijangkau dari manapun.

Kepala Negara juga meyakini bahwa kehadiran Bandara IKN akan meningkatkan daya saing IKN.

"Saya yakin Bandara IKN ini akan meningkatkan daya saing IKN, competitiveness, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan mendorong pengembangan potensi di daerah, dan mengakselerasi pembangunan IKN yang sedang kita proses," katanya.

Presiden menjelaskan bahwa Bandara IKN tersebut merupakan bandara khusus yang digunakan untuk mendukung pelayanan kegiatan pemerintahan dan mendukung konektivitas di Ibu Kota Nusantara.

Bandara IKN ini memiliki luas 347 hektare dengan landas pacu (runway) 3.000 x 45 meter, dan dapat melayani pesawat berbadan lebar.

"Juga dilengkapi dengan terminal seluas 7.350 meter persegi sehingga penumpang dapat dilayani dengan nyaman dan baik," imbuhnya.

Presiden Jokowi pun menargetkan bandara yang dibangun dengan anggaran Rp4,3 triliun tersebut dapat digunakan pada pertengahan tahun 2024 dan dapat beroperasi penuh pada akhir tahun 2024.

"Ditargetkan akan beroperasi penuh di Desember 2024, tetapi sudah bisa dipakai nanti di bulan Juni 2024," pungkasnya.

Saat kunjungan ke IKN, Presiden Jokowi mengajak serta eks Gubernur Jawa Barat yang juga Wakil Ketua Umum Golkar Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil yang mengenakan Jaket coklat tersebut tampak mendampingi Presiden saat meninjau Jembatan Pulau Balang Bentang Panjang serta tol IKN.

Selain Ridwan Kamil tampak juga Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Kepala Otorita IKN Bambang Soesantono.

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan bahwa Ridwan Kamil hadir di lokasi IKN atas undangan khusus Presiden Jokowi.

Sebagai seorang arsitek, Ridwan Kamil dibutuhkan dalam memberikan masukan dalam pembangunan IKN.

"Pak Ridwan Kamil diundang khusus oleh Bapak Presiden untuk melihat langsung progress pembangunan IKN karena Kang Emil adalah seorang arsitek sehingga bisa (memberi) masukan sesuai keahlian beliau," katanya.

Groundbreking Bandara IKN

Sementara itu penerbangan terbatas di Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN) dipredikasi akan mulai beroperasi Juli 2024.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved