Rupiah Melemah Senin Pagi, Nyaris Tembus Rp16.000 Per Dolar AS
Nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar AS berdasarkan data Bloomberg Spot di level Rp16.000 Senin pagi ini.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berdasarkan data Bloomberg Spot di level Rp16.000 pada Senin (23/10/2023) pukul 09.35 WIB.
Jika dicermati lebih detail, nilai tukar mata uang Garuda melemah 37 poin.
Di mana sebelumnya pada akhir pekan kemarin (20/10/2023), nilai tukar rupiah di level Rp15.872
Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra sebelumnya telah mengatakan bahwa nilai tukar mata uang Garuda ada potensi melemah pada awal pekan ini.
Untuk fluktuasi nilai tukar mata uang Garuda pada pekan lalu terdampak sentimen ekspektasi bahwa suku bunga Bank Sentral AS alias The Fed, yang kini masih berada di level tinggi dan belum akan segera berakhir.
Selain itu, konflik di Timur Tengah antara Israel-Palestina juga menjadi salah satu sentimen yang membuat indeks dolar menguat.
Dengan demikian upaya Bank Indonesia (BI) mengusung nilai rupiah dengan menaikkan suku bunga ternyata belum berhasil.
"Karena sentimen penekan rupiah terhadap dolar AS seperti konflik Israel-Hamas dan kebijakan suku bunga tinggi AS masih ada, potensi pelemahan rupiah masih terbuka," ungkap Ariston kepada Tribunnews, dikutip Senin (23/10/2023).
"Level Rp16.000 tidak jauh dari level penutupan kemarin, jadi masih mungkin dicapai dengan sentimen saat ini," sambungnya.
Baca juga: Pekan Depan Rupiah Diprediksi Tembus Rp16.000 per Dolar AS, Bagaimana Dampak ke Kantong Orang RI?
Dengan demikian, pergerakan nilai tukar rupiah pada pekan ini masih akan dipengaruhi oleh isu suku bunga tinggi AS dan konflik Israel Hamas.
Ini memperkuat ekspektasi pasar bahwa kebijakan suku bunga tinggi AS akan bertahan untuk jangka waktu yang lebih lama. Dolar pun menguat sejak pekan kemarin karena hal tersebut.
Baca juga: Rupiah Makin Terpuruk, Lewati Kurs Terendah Pada 9 April 2020
"Sentimen eksternal tersebut masih kuat mendorong pelemahan rupiah tersebut meskipun suku bunga acuan BI sudah dinaikan," pungkasnya.
Kurs Rupiah Hari Ini, 22 Juli 2025: Dolar AS Tembus Rp 16.465, Ringgit dan Baht Kian Perkasa |
![]() |
---|
Kurs Rupiah Hari Ini, 21 Juli 2025: Dolar AS Menguat ke Rp 16.440 |
![]() |
---|
Kurs Rupiah Hari Ini, 16 Juli 2025: Dolar AS Menguat ke Rp 16.420 |
![]() |
---|
Kurs Rupiah Hari Ini, 15Juli 2025: Dolar AS Menguat ke Level Rp16.405 |
![]() |
---|
PGN Andalkan Bisnis Terintegrasi di Pasar Domestik demi Antisipasi Ketidakpasian Global |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.