99 Kontrak Dagang Senilai 4,9 Miliar Dolar AS di Hari Pertama Trade Expo Indonesia 2023
Indonesia berhasil mencatatkan 99 kontrak dagang senilai 4,9 miliar dolar Amerika Serikat (AS) di hari pertama Trade Expo Indonesia (TEI)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia berhasil mencatatkan 99 kontrak dagang senilai 4,9 miliar dolar Amerika Serikat (AS) di hari pertama Trade Expo Indonesia (TEI) yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Banten.
"Sebanyak 99 kontrak dagang ditandatangani antara importir mancanegara dengan pelaku usaha Indonesia dengan total nilai mencapai 4,9 Miliar USD. Melalui penandatanganan ini diharapkan dapat menghasilkan transaksi konkrit yang berkelanjutan," kata Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga dalam keterangannya, Kamis (19/10/2023).
Jerry menyatakan, penandatanganan kontrak dagang kali ini melibatkan 18 negara mitra. Dari total tersebut 5 transaksi terbesar disumbangkan oleh India dengan nilai kontrak dagang sebesar 3,3 miliar dolar AS.
Baca juga: Bawa 30 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2023, Pertamina Bagi Ilmu Perdagangan Ekspor
Kemudian, Belanda sebesar 630,71 juta dolar AS, Jepang sebesar 326,90 juta dolar AS, Malaysia sebesar 232,69 juta dolar AS, dan Amerika Serikat sebesar 220 juta dolar AS.
"Produk Indonesia yang termasuk dalam kontrak dagang kali ini meliputi produk kelapa sawit, makanan dan minuman, produk kertas, furnitur, panel surya, produk perikanan, batu bara, produk kelapa, personal care, kopi, dan lain-lain," jelasnya.
Jerry memaparkan bahwa kontrak dagang lainnya juga dibukukan dari Australia sebesar 77,67 juta dolar AS, Inggris sebesar 44 juta dolar AS, Korea Selatan sebesar 23,20 juta dolar AS.
Lalu, Arab Saudi sebesar 18,10 juta dolar AS, Taiwan sebesar 13,87 juta dolar AS, Filipina sebesar 13,32 juta dolar AS, Brazil sebesar 11,20 juta dolar AS, Spanyol sebesar 10,80 juta dolar AS.
Afrika Selatan sebesar 4,37 juta dolar AS, Jerman sebesar 2,04 juta dolar AS, Mesir sebesar 553,44 ribu dolar AS, Hungaria sebesar 80 ribu dolar as, dan Bangladesh sebesar 70 ribu dolar AS.
Jerry menambahkan, sesuai dengan tema TEI ke-38 tahun ini, yaitu “Sustainable Trade for Global Economic Resilience”, kepercayaan dan antusiasme para pengusaha asing terhadap pengusaha Indonesia merupakan momentum untuk mewujudkan perdagangan berkelanjutan.
Baca juga: Pintu Incubator Mendorong Talenta Fashion Indonesia Di Premier Classe Paris Trade Show 2023
"Kami berharap para pelaku usaha Indonesia dan para pemangku kepentingan dapat terus menjalin hubungan bisnis yang lebih baik dan erat dengan mitra-mitranya di luar negeri," tutur dia.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi mengharapkan kontrak dagang ini mampu membuka peluang transaksi dagang yang lebih besar.
"Angka tersebut merupakan pembuka yang baik dan kami berharap dapat terus bertambah selama penyelenggaraan TEI ke-38. Sebab, para pelaku usaha masih menjajaki dan menindaklanjuti permintaan dari calon mitra," ujar Didi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.