Survei BI: Kinerja Kegiatan Dunia Usaha Meningkat di Kuartal III 2023
Kinerja kegiatan dunia usaha pada kuartal III-2023 tetap kuat, hal ini tecermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 15,65 persen.
Penulis:
Dennis Destryawan
Editor:
Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) yang diselenggarakan Bank Indonesia mengindikasikan kinerja kegiatan dunia usaha pada kuartal III-2023 tetap kuat.
Hal ini tecermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 15,65 persen.
"Kinerja kegiatan usaha yang tetap kuat didukung oleh kinerja beberapa Lapangan Usaha (LU) yang meningkat," ujar Kepala Departemen Komunikasi, BI Erwin Haryono, Jumat (13/8/2023).
Beberapa LU tersebut termasuk LU Pertambangan dan Penggalian karena faktor musiman, LU Industri Pengolahan didukung oleh permintaan yang masih terjaga, serta LU Konstruksi seiring masih berlangsungnya proyek domestik.
"Sejalan dengan kinerja kegiatan dunia usaha yang kuat kapasitas produksi terpakai pada kuartal III-2023 tercatat sebesar 75,17 persen. Angka itu meningkat dari 74,88 persen pada kuartal sebelumnya," terang Erwin.
Sementara itu, untuk penggunaan tenaga kerja tercatat tetap berada dalam fase ekspansi meski melambat. Dan kondisi keuangan dunia usaha secara umum juga tetap dalam kondisi baik, meski tidak setinggi kuartal sebelumnya.
"Pada kuartal IV-2023, responden memprakirakan kegiatan usaha masih tumbuh kuat dengan SBT sebesar 13,08 persen," ujarnya.
Baca juga: Ekonom Prediksi Kurs Rupiah Hingga Akhir 2023 Sundul ke Rp 15.400
Erwin menerangkan, kegiatan usaha yang tetap kuat diprakirakan terjadi pada LU Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Motor, LU Transportasi dan Pergudangan, serta LU Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum.
Baca juga: BI Masih Pede Inflasi September 2023 di Kisaran 3 Persen Meski Harga Beras Kini Meroket
"Didorong permintaan dalam negeri yang meningkat pada periode libur Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru," imbuh Erwin.
Utang Luar Negeri Indonesia Turun 1,6 Miliar Dolar AS di Juli 2025 Jadi 432,5 Miliar USD |
![]() |
---|
Ide Menkeu Purbaya Kucurkan Dana ke Perbankan Dinilai Mirip dengan Eks Menteri Ekonomi Era Megawati |
![]() |
---|
Diperiksa Hampir 6 Jam di KPK, Deputi Gubernur BI Buka Suara Soal Kebijakan Dana Sosial |
![]() |
---|
Satori Bantah 15 Mobil yang Disita KPK Berasal Dari Uang Korupsi Dana CSR BI-OJK |
![]() |
---|
Sebelum Gondol Uang Rp 10 M Sopir Bank Jateng Wonogiri Sempat Cuci Mobil, Tak Ada Gelagat Aneh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.