Kamis, 2 Oktober 2025

Kereta Cepat

Xi Jinping Tak Hadiri Peresmian Kereta Cepat, Pemerintah Bakal Berlakukan Tarif Promo untuk Whoosh

Peresmian kereta cepat Jakarta-Bandung hari ini bakal dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).

istimewa
Peresmian kereta cepat Jakarta-Bandung hari ini bakal dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi). 

Mulai dari diumumkannya logo KCJB, hingga identitas jenama alias branding, yakni Whoosh.

"Jadi tanggal 2 Oktober 2023 ada beberapa keputusan yang penting di acara itu. Pertama, logo akan diumumkan, dan kita juga sudah tahu namanya Whoosh (akan diumumkan secara resmi)," papar Menhub.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) RI Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Presiden China, Xi Jinping tidak hadir dalam peresmian KCJB.

“Besok [Xi Jinping] enggak hadir, Presiden [Jokowi] aja. Nanti waktu di China Presiden [Jokowi] dengan Presiden Xi Jinping tentunya akan membuat pernyataan resmi bersama, karena ini kan proyek dua negara yang bisa berjalan dengan bagus,” kata Luhut.

Izin Operasi

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menerbitkan izin operasi sarana perkeretaapian umum untuk Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) pada Selasa (26/9) lalu.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, izin operasi ini dikeluarkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 114 Tahun 2023 tentang Izin Operasi Sarana Perkeretaapian Umum PT Kereta Api Indonesia-China.

Dia bilang, dengan keluarnya izin operasi tersebut KCJB telah memenuhi aspek kelaikan operasional kereta cepat.

"Alhamdulillah seluruh komponen pengujian dan sertifikasi telah dilaksanakan sehingga surat izin operasi ini dapat diterbitkan dan operasi komersial KCJB dapat segera dilakukan," kata Menhub Budi.

Menhub Budi menjelaskan bahwa operasional KCJB akan dilakukan secara bertahap untuk terus dilakukan evaluasi sampai dengan skenario ultimate hingga 68 perjalanan KA per hari.

Hal itu guna mempermudah penumpang untuk mencapai Kota Bandung, telah disiapkan juga KA Feeder dari Stasiun Padalarang menuju Stasiun Bandung.

"Operasional secara bertahap ini dilakukan untuk memberi ruang kepada operator agar dapat menyesuaikan diri dan memaksimalkan pelayanan," ungkapnya.

Disamping itu, Menhub Budi menyebut bahwa akan diterapkan tarif promo pada awal operasional KCJB untuk menarik minat masyarakat.

Menhub Budi berharap agar setelah dikeluarkannya izin operasi ini, pihak KCIC selaku operator dapat menyiapkan operasi komersial yang akan segera diresmikan oleh Presiden.

"Semoga KCJB dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum dan membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi bangsa," jelasnya.(Tribun Network/bel/ism/wly)

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved