Simposium Ini Siap Pacu Kinerja EMS untuk Kiriman Paket Antar Negara
Layanan kiriman antar negara ini menghubungkan lebih dari 190 negara dan wilayah di seluruh dunia.
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pos Indonesia terus berupaya memacu kualitas dan kuantitas layanan kiriman ekspres antar negara lewat jasa antaran Express Mail Service, menggunakan jaringan Universal Postal Union (UPU).
Layanan kiriman antar negara ini menghubungkan lebih dari 190 negara dan wilayah di seluruh dunia.
Yanto P Hutajulu, SVP International Post Service Pos Indonesia mengatakan, untuk meningkatkan kualitas layanan ini, EMS Cooperative yang merupakan badan di bawah UPU, dan International Bureau of UPU, bersama Pos Indonesia menyelenggarakan EMS Symposium for Senior Management of EMS Cooperative Members in the Asia-Pacific Region 2023.
Baca juga: Gencar Ekspansi, Pertamina International Shipping Dukung Daya Saing Logistik ASEAN
"Simposium ini menyediakan kesempatan bagi negara anggota EMS Cooperative untuk mempresentasikan pengembangan yang dilakukan, dan berdiskusi tentang strategi, tantangan pengembangan bisnis dan peluang untuk pemulihan volume EMS," ungkap Yanto dalam keterangan tertulis dikutip Sabtu, 16 September 2023.
Dia menjelaskan, simposium ini menjadi kesempatan berbagi pengalaman dan fokus pada peningkatan kinerja layanan EMS yang berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, sejalan dengan Business Plan EMS Cooperative 2021-2025, dan merupakan bagian dari upaya meningkatkan pertumbuhan produksi EMS di kawasan Asia Pasifik.
Simposium diselenggarakan 2 hari pada 13-14 September 2023 di Jakarta dan dihadiri EMS Management dari UPU, EMS Board Members dari 3 negara, delegasi dari 11 negara anggota, and tim Pos Indonesia.
"Selain kegiatan diskusi, dalam rangkaian kegiatan symposium juga dilakukan site visit ke International Processing Center Jakarta," ungkapnya.
Dalam site visit tersebut dipaparkan tentang bagaimana penanganan kiriman impor yang dilakukan.
Yanto mengatakan, di kegiatan ini Pos Indonesia menerima apresiasi dari peserta terkait improvement yang telah dilakukan, dan beberapa saran perbaikan untuk kualitas yang lebih baik lagi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.