Selasa, 30 September 2025

LRT Jabodebek Ditargetkan Angkut 137 Ribu Penumpang per Hari untuk Tahun Pertama

Adanya subsidi nantinya tarif operasional LRT untuk jarak kilometer (km) pertama ditetapkan sebesar Rp 5.000.

Tribunnews/JEPRIMA
Rangkaian gerbong LRT saat akan memasuki Stasiun Jatimulya, Bekasi, Jawa Barat, Senin (21/8/2023). 

Keputusan tersebut ditetapkan sesuai surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 67 tahun 2023 tentang Tarif Angkutan Angkutan Orang dengan Kereta Api Ringan (LRT) Terintegrasi Jabodebek untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik.

"Pemerintah menetapkan tarif LRT melalui Public Service Obligation (PSO) atau Kewajiban Pelayanan Publik, dengan membiayai selisih dari biaya yang diusulkan oleh operator LRT Jabodebek, agar biayanya lebih terjangkau bagi masyarakat banyak,” ujar Dirjen Perkeretaapian, Risal Wasal.

Besaran subsidi yang diberikan ke penumpang pun akan dipatok berbeda-beda, tergantung rutenya.

Sebagai contoh, rute terjauh Harjamukti-Jati Mulya yang awalnya di patok tarif Rp 43.923.

Namun dengan adanya subsidi dari pemerintah sebesar 37 persen sehingga masyarakat hanya perlu membayar Rp 27.400.

Sementara tarif LRT rute Dukuh Atas-Harjamukti, subsidi yang akan diberikan pemerintah yaitu 34 persen.

Sehingga tarif yang harus dibayarkan Masyarakat yang akan menggunakan layanan dengan LRT rute Dukuh Atas-Harjamukti Rp 21.800, dari harga sebelumnya Rp 33.275

Untuk perjalanan dengan rute pendek, seperti dari Stasiun Cawang–Stasiun Halim sepanjang 4 km besaran tarif yang dipatok adalah Rp 7.100.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan