Pertamina Segera Jual BBM Campuran Bioetanol, Menteri ESDM Tegaskan Tak Beri Subsidi
Jadi harus ada uapaya matang, masa subsidi lagi," ucap Arifin saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM Jakarta
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan minyak dan gas (migas) pelat merah yakni PT Pertamina, akan menjual produk bahan bakar minyak terbaru yaitu campuran antara Pertamax dan bioetanol. Produk ini nantinya memiliki kadar oktan atau RON senilai 95.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan, nantinya produk tersebut tidak akan disubsidi oleh pemerintah.
"Kalau bisa jangan sampai ini lah subsidi. Jadi harus ada uapaya matang, masa subsidi lagi," ucap Arifin saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM Jakarta, Jumat (23/6/2023).
Baca juga: Update Harga BBM di SPBU Pertamina, Shell, BP, dan Vivo per Selasa, 20 Juni 2023
Ia melanjutkan, hadirnya produk baru ini sejalan dengan komitmen Pemerintah dalam mengurangi penggunaan energi berbasis fosil.
Arifin dalam kesempatan tersebut juga belum dapat memberikan kejelasan secara gamblang terkait penerbitan izin komersialisasi dari produk yang dimaksud.
Yang jelas saat ini masih dalam tahap uji coba.
"Kan baru uji coba. (Yang jelas) dicampur jadi oktannya bisa naik, kan jadi bagus untuk motor," pungkasnya.
Saat ini Pertamina diketahui memiliki tiga produk BBM jenis bensin (gasoline) yakni Pertalite dengan RON 90, Pertamax dengan RON 92, serta Pertamax Turbo dengan RON 98.
Baca juga: Update Harga BBM di SPBU Pertamina Seluruh Indonesia per Senin 19 Juni 2023
VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, produk percampuran Pertamax dan Bioetanol itu rencananya akan mulai dijual komersil secara bertahap pada awal Juli 2023 mendatang di Surabaya, Jawa Timur.
Terkait harga jual pastinya, Fadjar enggan mengungkapkannya.
"Harganya nanti pada saat peluncuran," imbuh dia seperti dilansir Kompas.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.