Ibadah Haji 2023
Cara Buka Tabungan Haji 2023, Setoran Awal Hanya Rp 100.000
Cara mudah dan praktis membuka tabungan haji 2023. Siapkan KTP atau SIM untuk setoran awal mulai dari Rp 100.000
TRIBUNNEWS.COM – Simak cara mudah dan praktis membuka tabungan haji 2023.
Tabungan haji ditujukan untuk memfasilitasi masyarakat dalam merencanakan tabungan untuk berangkat haji.
Mengingat ibadah satu ini memerlukan biaya yang cukup mahal berkisar Rp 30 juta per orang untuk satu kali keberangkatan.
Oleh karenanya untuk membantu masyarakat menyiapkan tabungan haji, sejumlah perbankan mulai berlomba membuka program tabungan haji.
Untuk operasionalnya, bank umum atau unit usaha syariah yang membuka program tabungan haji harus sesuai dengan prinsip syariah.
Tak hanya itu Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS BPIH) yang ditunjuk oleh Kementerian Agama RI juga harus mempertimbangkan aspek keamanan, kehati-hatian, nilai manfaat dan likuiditas.
Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2014 Pasal 46 tentang Pengelolaan Keuangan Haji, pengelolaan keuangan haji wajib dilakukan melalui bank umum syariah dan/atau unit usaha syariah dan dapat ditempatkan atau diinvestasikan.
Proses pendaftaran haji ke Kemenag sendiri dilakukan saat calon jemaah haji telah mengumpulkan dana sesuai syarat setoran awal haji yakni Rp25 juta.
Baca juga: Kemenag Pastikan Jemaah Haji Tertunda Tidak Batal Berangkat
Namun untuk memudahkan setoran bulanan para nasabah, perbankan Himbara ini memberikan opsi cicilan agar calon Jemaah dapat melanjutkan setoran setiap bulan mulai dari nominal Rp 100.000
Pembayaran itu bisa dilakukan hingga mencapai nominal yang cukup untuk memenuhi biaya pelunasan haji 2023.
Manfaat Tabungan Haji
Ada berbagai manfaat yang bisa didapat calon nasabah tabungan haji, diantaranya seperti:
- Uang tersimpan lebih aman.
- Pembayaran bisa dilakukan dengan debet dari tabungan utama ke tabungan haji,
- Ketika dana sudah mencapai nominal tertentu, bank biasanya akan menginformasikan kepada nasabah untuk mendaftar ke Departemen Agama setempat, sehingga bisa mengantisipasi antrean haji yang memiliki waktu tunggu hingga bertahun-tahun.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.