SPTO Bagikan Dividen Rp25 per Lembar Saham
Dividen sebesar Rp135miliar yang dibagikan merupakan 60 persen dari laba bersih perusahaan.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rapat umum pemegang saham PT Surya Pertiwi Tbk (SPTO) menyetujui penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 yakni sebesar Rp135 miliar atau sebesar 60 persen dari laba bersih perseroan dibagikan sebagai dividen tunai.
Setiap saham akan memperoleh dividen tunai sebesar Rp50 yang diperhitungkan dengan dividen interim sebesar Rp25 per saham yang telah dibagikan kepada para pemegang saham pada tanggal 14 Desember 2022 sehingga sisa dividen tunai yang akan dibagikan kepada para pemegang saham adalah sebesar Rp 25 per saham.
"Dividen tunai final sebesar Rp25 per saham yang akan dibayarkan pada Juni 2023," kata Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan Surya Pertiwi Irene Hamidjaja saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Kamis (25/5/2023).
Baca juga: Meski Untung Rp25,99 Miliar pada Tahun Lalu, Bank Mayapada Tak Bagi Dividen ke Pemegang Saham
Irine mengatakan, dividen Rp135miliar yang dibagikan merupakan 60 persen dari laba bersih perusahaan.
Sepanjang tahun 2022, Surya Pertiwi Tbk mencatatkan pendapatan bersih Rp2,205 triliun naik 11,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang ditunjang dari kenaikkan pendapatan ini mayoritas didorong oleh harga jual rata-rata yang lebih tinggi.
Kenaikan pendapatan neto juga dipacu oleh kenaikan penjualan kepada toko-toko, yang naik 21,3 persen secara year-on-year.
"Seiring dengan kenaikan pendapatan, laba bruto maupun laba neto juga masingmasing naik 7,8 persen dan 0,6% dibandingkan tahun sebelumnya," kata Irine.
Disinggung mengenai performa Perseroan sepanjang kuartal pertama 2023, pendapatan mengalami kenaikan 2,4 persem YoY dan laba neto naik 9,4% YoY.
"Posisi keuangan yang kuat dengan hutang yang minimal akan menopang Perseroan untuk mempertahankan pembayaran dividen yang tinggi," katanya.
Perseroan akan terus melakukan inovasi untuk produk dan tetap memberikan layanan pelanggan yang prima.
Harga Saham BBCA Menguat 2 Hari Beruntun Pasca Public Expose, Sudah Tembus Level Rp 8.000 |
![]() |
---|
Sepekan IHSG Terkoreksi Imbas Reshuffle, Mulai Menghijau Usai Kucuran Dana Rp200 Triliun ke Bank |
![]() |
---|
Public Expose BBCA, Analis Proyeksikan Bisnis BCA Tetap Tumbuh Positif |
![]() |
---|
iPhone 17 Telah Diluncurkan, Intip Analisis Saham Distributor Apple di Indonesia |
![]() |
---|
Menkeu Purbaya Janji Dana Rp200 Triliun Dikucurkan Hari Ini, Saham Bank Himbara Melonjak Kecuali BNI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.