Ekspansi ke Filipina, Pabrik Es Krim Aice Group Beroperasi Akhir Tahun Ini
pasar es krim di Indonesia dan pasar beberapa negara ASEAN, Aice Group kembali memperluas pasar internasionalnya dengan menggarap pasar Filipina
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah sukses menggarap pasar es krim di Indonesia dan pasar beberapa negara ASEAN, Aice Group kembali memperluas pasar internasionalnya dengan menggarap pasar Filipina. Pabrik es krim pertama Aice Group akan beroperasi selambat-lambatnya akhir tahun 2023 ini.
"Di luar energi pabrik es krim terbaru kami baru saja kami dirikan di Filipina dan akan beroperasi di akhir tahun," ungkap Chief Brand Officer Aice Group Jason Liu menjawab pertanyaan Tribunnews di acara penerimaan rekor “Pembagian Masker Sekali Pakai Terbanyak selama Pandemi Covid-19” oleh Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) di Jakarta, Selasa 23 Mei 2023.
Di Indonesia, Aice Group memiliki positioning yang kuat di pasar es krim dengan konsep harga terjangkau.
Baca juga: Pasar Es Krim Terus Bertumbuh, Aice Group Perkuat Kapasitas Produksi Pabrik
Sejak menggarap pasar lokal beberapa tahun terakhir Aice Group telah mengoperasikan tiga pabrik es krim masing-masing berlokasi di Cikarang, Jawa Barat, di Ngoro, Mojokerto, Jawa Timur, dan terbaru di Medan, Sumatera Utara, di bawah bendera PT Alpen Food Industry.
"Aice adalah perusahaan es krim yang tumbuh dan berkembang di Indonesia dan berkembang ke enam negara, sepeti Vietnam Kamboja dan Timor Leste," ungkap Jason Liu.
Dia menambahkan, saat ini dan ke depan, Aice Group akan ekspansi pasar ke China, Singapura, Filipina dan Thailand. "Kami harapkan setelah sukses ekskansi ke netara lain seperti di Asia Tenggara kami bisa memjadi perushaan es krim kebanggaan Indonesia," ungkap Jason Liu.
Bisnis Aice di Asia Tenggara dikendalikan oleh Aice Group Holdings Pte Ltd yang didirikan pertama kali di Singapura pada Mei 2015.
Catat Rekor MURI
Di Indonesia, Aice Group baru saja mencatatkan Rekor MURI untuk Pembagian Masker Medis Terbanyak saat Pandemi ke Nakes dan Masyarakat yang diserahkan oleh perwakilan MURI hari ini.
Total masker media yang didistribusikan ke masyarakat mencapai 67 juta lembar dan didistribusikan pada masa pandemi Covid-19 bekerja sama dengan GP Ansor dan Kantor Staf Kepresidenan (KSP) dengan sasaran ke kalangan tenaga kesehatan dan masyarakat umum paling rentan tertular virus Covid-19.
"Distribusi 67 juta lembar masker medis ini berdampak signifikan dalam memutus rantai penularan virus. Harapan kami, rekor MURI ini akan menginspirasi lebih banyak pihak untuk berkontribusi kepada masyarakat, bangsa dan negara,” kata Wakil Direktur Yayasan MURI, Osmar Semesta Susilo.
Baca juga: Atap Gudang Es Krim Aice Ambruk, Pria yang Jadi Tulang Punggung Keluarga Tewas, Baru 4 Bulan Kerja
Masker dengan nama Aice Shield yang didistribusikan gratis ini diproduksi oleh Aice sendiri di pabrik Aice di Mojokerto dan disalurkan ke masyarakat melibatkan ribuan jaringan warung relawan Aice mulai April 2020.
Upaya serupa juga dilakukan Aice di negara tetangga lain seperti Vietnam dan Filipina.
Jason Liu menjelaskan, perusahaannya tergerak mendirikan pabrik masker medis darurat yang disiapkan hanya dalam tempo 46 hari, kurang dari sebulan sejak Presiden Jokowi mengumumkan Indonesia pandemi Covid-19.
Hasil Liga Champions Tadi Malam: Man City Tundukkan 10 Pemain Napoli 2-0, Haaland Lewati Rekor Messi |
![]() |
---|
Baim Wong Plin-plan Jawab Isu Dekati Wulan Guritno, Denny Sumargo: Kalau Teman Nggak Boleh Jadian |
![]() |
---|
Hasil Lengkap Klasemen Liga Champions: Frankfurt di Puncak, Mantan Tim Kevin Diks Gagal Menang |
![]() |
---|
Nikita Mirzani Selalu Tampil Menawan di Ruang Sidang: Kalau Nggak Cantik Dibilang Merana |
![]() |
---|
Jumat Keramat hingga Muncul Vandalisme Usut Tuntas Dana Haji di Rembang, Kampung Eks Menang Yaqut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.