Rabu, 1 Oktober 2025

Batik Toeli Laweyan Solo, UMKM dengan Pekerja Tunarungu Bisa Tembus Pasar Amerika Serikat

Cerita Batik Toeli Laweyan Solo, UMKM yang mempekerjakan penyandang disabilitas tunarungu. Batik Toeli sempat menembus pasar Amerika Serikat.

Editor: Arif Fajar Nasucha
Dok. Batik Toeli
UMKM Batik Toeli di Laweyan, Solo, Jawa Tengah mempekerjakan penyandang disabilitas tunarungu sejak awal dirintis. 

"Seperti pelatihan digital marketing, pembukuan secara digital, marketplace, hingga pengenalan sistem pembayaran nontunai QRIS," pungkasnya.

Tanggapan Pengamat

Dihubungi terpisah, Komisioner Komnas Perempuan dan aktivis gerakan inklusif disabilitas, Bahrul Fuad menilai keberadaan UMKM Batik Toeli memberi tiga dampak yang positif bagi komunitas tuli khususnya di Kota Solo.

Pertama, keberadaan Batik Toeli memberikan dampak ekonomi berupa peningkatan pendapatan komunitas tuli di Kota Solo.

"Kedua, keberadaan Batik Toeli akan menghapus stigma negatif yang selama ini dilekatkan masyarakat pada komunitas tuli sebagai kelompok yang tidak berkualitas," ujarnya kepada Tribunnews.com, Selasa (23/5/2023).

Komisioner Komnas Perempuan sekaligus penggiat gerakan difabel, Bahrul Fuad.
Komisioner Komnas Perempuan sekaligus penggiat gerakan difabel, Bahrul Fuad. (Instagram/bahrulfuad)

Ketiga, UMKM Batik Toeli dinilai menjadi ruang interaktif inklusif bagi teman-teman tuli dengan masyarakat dengar.

"Sehingga akan terjadi interaksi saling belajar dan saling memahami antara komunitas tuli dan masyarakat," imbuhnya.

Oleh karena itu, lanjut Fuad, pemerintah daerah harus mendukung berkembangnya UMKM-UMKM yang dikelola atau melibatkan teman-teman difabel.

"Dukungan tersebut dapat berupa perbaikan infrastruktur fasilitas dan layanan umum yang ramah difabel, serta memberikan kemudahan ijin usaha dan akses kredit permodalan bagi teman-teman difabel," ungkapnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved