Rabu, 1 Oktober 2025

KTT ASEAN 2023

ASEAN Bisa Jadi Pusat Stabilitas Ekonomi Dunia Pada 2045

ASEAN bakal menjadi pusat stabilitas ekonomi dunia pada 2045 mendatang.

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Choirul Arifin
dok.
Ketua ASEAN BAC Arsjad Rasjid di acara ASEAN Leaders’ Interface with Representatives of ASEAN Business Advisory Councildi Labuan Bajo, Rabu (10/05/2023).    

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC), Arsjad Rasjid menyatakan, ASEAN bakal menjadi pusat stabilitas ekonomi dunia pada 2045 mendatang.

Menurut Arsjad, proses arah stabilitas ekonomi dunia itu bakal dituangkan dalam roadmap untuk mewujudkan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi.

"ASEAN-BAC bersama para mitra terus berinovasi dalam penyusunan roadmap sehingga akan mewujudkan ASEAN sebagai kawasan yang stabil, damai, dan menjadi pusat stabilitas dan ekonomi dunia pada tahun 2045 mendatang," kata Arsjad di Labuan Bajo, Rabu (10/5/2023).

Dikatakan Arsjad, sebagai mitra strategis pemerintah mewakili sektor bisnis regional, ASEAN-BAC terus berupaya menjadikan ASEAN sebagai kawasan yang menjunjung tinggi nilai-nilai inklusif.

"No one left behind, seluruh ASEAN akan tumbuh bersama tanpa terkecuali, untuk dapat menjadi bagian dalam perjalanan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dunia," ujar dia.

Selain itu, ASEAN-BAC juga konsisten memberikan berbagai masukan strategis dan umpan balik dari sektor swasta kepada para pemimpin ASEAN

"Ini dalam rangka mendorong integrasi ekonomi regional yang lebih kuat, mempromosikan legasi proyek-proyek yang berdampak langsung, dan jangka panjang," papar dia. 

Di sisi lain, Wakil Ketua ASEAN-BAC, Bernardino Vega menambahkan, ASEAN-BAC terus mendorong untuk mewujudkan ekonomi kawasan terintegrasi dan kohesif. 

Baca juga: Jokowi di KTT ASEAN Ke-42: Tantangan Geopolitik Masih Berat

Hal tersebut untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan perdagangan, investasi, dan penciptaan lapangan kerja, meningkatkan kapasitas kawasan untuk menyikapi tantangan dan perubahan global.

"Kami terus berupaya memajukan agenda pasar tunggal melalui komitmen yang tinggi di bidang perdagangan barang, dan melalui suatu penyelesaian efektif hambatan non-tarif, integrasi lebih mendalam di bidang perdagangan jasa, serta melalui pergerakan investasi, pekerja terampil, pelaku usaha, dan modal secara lebih lancar," jelas Wakil Ketua ASEAN-BAC, Bernardino Vega. 

Baca juga: Di KTT ASEAN, Jokowi Sebut Ekonomi Global Belum Pulih dan Rivalitas Semakin Tajam

Untuk diketahui, pertemuan ini, representatif dari ASEAN-BAC bertemu dengan berbagai kepala negara ASEAN, yaitu Indonesia, Filipina, Kamboja, Laos, Vietnam, Sekretariat ASEAN, dan Timor Leste sebagai undangan. 

Beberapa kepala negara yang tidak dapat hadir diwakili oleh menteri-menterinya. Untuk kepala negara atau perwakilan dari Myanmar, tidak dapat hadir dalam pertemuan tersebut.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved