Tren Dedolarisasi Berlanjut, Ini Daftar Negara yang Mulai Gunakan Mata Uang Lokal Gantikan USD
Tren dedolarisasi ini tidak hanya terjadi di beberapa negara maju, tapi juga di beberapa negara berkembang, termasuk Indonesia.
Penulis:
Namira Yunia Lestanti
Editor:
Choirul Arifin
Sebagai gantinya China dan Brasil akan beralih menggunakan mata uang mereka sendiri, yakni yuan dan real untuk perdagangan dan transaksi keuangan internasional.

"Harapannya adalah ini akan mengurangi biaya, mempromosikan perdagangan bilateral yang lebih besar dan memfasilitasi investasi," kata Badan Promosi Perdagangan dan Investasi Brasil (ApexBrasil) dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari AFP.
Baca juga: Soal Dedolarisasi, Ekonom Ungkap Sederet Plus Minus Dampaknya Buat RI
Imbas kesepakatan ini nilai mata uang AS dalam perdagangan global diproyeksi merugi lebih dari 171,49 miliar dolar.
2. Arab Saudi
Dedolarisasi juga mengemuka di Arab Saudi, sejak enam tahun terakhir. Arab Saudi dilaporkan mulai berkomitmen untuk meninggalkan ketergantungan pada dolar AS.
Wacana tersebut terealisasi lewat perjanjian kontrak Saudi Aramco dengan raksasa migas asal China.

Dengan kesepakatan itu nantinya transaksi penjualan minyak yang biasa menggunakan mata uang dolar dapat berganti menjadi riyal Saudi.
Akibat kebijakan yang dirilis Arab Saudi, permintaan dolar AS diperkirakan tergerus lebih dari 10 miliar dolar AS.
3. Eropa
Sejumlah negara besar di Eropa dilaporkan mulai melakukan dedolarisasi, berdasarkan data Atlantic Council selama periode 1999 hingga 2019, penggunaan dolar AS di kawasan Eropa hanya 23,1 persen saja.
Hal ini lantaran Jerman, Prancis, Italia, Spanyol, dan Belanda mulai beralih menggunakan mata uang euro untuk melangsungkan transaksi perdagangan internasional.
Hingga dominasi euro dalam perdagangan Eropa naik 66,1 persen.
4. Iran
Pemerintah Iran memutuskan untuk meninggalkan mata uang dolar dan euro dalam perdagangan internasionalnya, hal tersebut disampaikan Menteri Keuangan Iran, Shamseddin Hosseini pada 2013.
Keputusan ini diambil sebagai langkah balasan atas sanksi yang dijatuhkan AS kepada pemerintah Iran akibat kepemilikan bubuk nuklir yang melebihi batas aman.
Kurs Rupiah Hari Ini, 21 Juli 2025: Dolar AS Menguat ke Rp 16.440 |
![]() |
---|
Kurs Rupiah Hari Ini, 16 Juli 2025: Dolar AS Menguat ke Rp 16.420 |
![]() |
---|
Kurs Rupiah Hari Ini, 15Juli 2025: Dolar AS Menguat ke Level Rp16.405 |
![]() |
---|
Kurs Rupiah Hari Ini, 14 Juli 2025: Dolar AS Berkutat di Level Rp16.365 |
![]() |
---|
Kurs Rupiah Hari Ini, 12 Juli 2025: Dolar AS Stabil di Level Jual Rp 16.360 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.