Pebisnis Kuliner Kini Lirik Konsep Kontainer Buat Tempat Nongkrong
Dalam beberapa tahun terakhir, restoran maupun tempat hangout dengan konsep kontainer telah menjadi warna baru di industri kuliner Tanah Air.
Penulis:
Fitri Wulandari
Editor:
Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam beberapa tahun terakhir, restoran maupun tempat hangout dengan konsep kontainer telah menjadi warna baru di industri kuliner Tanah Air.
Hal ini tentu memberikan pengalaman bersantap yang unik dan sensasi nongkrong yang berbeda bagi mereka yang menikmatinya.
Tempat hangout kontainer pada dasarnya adalah area nongkrong yang dibangun di dalam kontainer pengiriman berukuran besar, yang telah diubah menjadi ruang fungsional dan menarik.
Ini merupakan ide yang inovatif dan telah menggemparkan industri karena pemanfaatannya yang memang sangat menarik.
Tempat hangout ala kontainer ini sebenarnya salah satu ide menarik bagi mereka yang ingin mencoba untuk menikmati suasana nongkrong yang unik dan berbeda dari biasanya.
Di lokasi nongkrong ini, biasanya terdapat pula area Food and Beverages (F&B) serta didesain dengan interior yang Instagramable.
Tempat hangout ala kontainer ini dapat dibangun secara cepat dan hemat biaya.
Selain itu, dapat secara mudah diangkut, menjadikannya solusi ideal bagi restoran berkonsep tempat hangout yang selalu berpindah-pindah.
Pengalaman nongkrong yang revolusioner
Jika anda merupakan seorang yang hobi nongkrong dan mencari suasana baru, maka anda bisa mencoba nuansa baru yang unik dalam kontainer.
Ide untuk menggunakan peti kemas sebagai restoran sekaligus tempat hangout kali pertama dimulai di London, Inggris, di mana orang melihat potensi kotak logam besar ini sebagai ruang makan yang unik dan kreatif.
Baca juga: 4 Hal Penting yang Harus Diperhatikan sebelum Membuka Bisnis Kuliner
Konsep tersebut pun langsung menyebar ke seluruh dunia, dan kini banyak tempat hangout maupun restoran kontainer dapat ditemukan di kota-kota besar berbagai negara.
Tempat hangout kontainer juga lebih ramah lingkungan, karena kontainer pengiriman yang digunakan untuk membangun area nongkrong dapat didaur ulang dan digunakan kembali, sehingga mengurangi limbah dan polusi.
Desain uniknya pun turut menambah daya tariknya, karena eksterior tempat hangout ini dapat disesuaikan dan mencerminkan kepribadian serta gaya yang ingin ditunjukkan.
Baca juga: Burger Khas Jepang Kini Jadi Tren Bisnis Kuliner Baru
Menelusuri Jejak Eks Marinir Satria Arta di Ambarawa, Pemuda Desa yang Suka Nongkrong |
![]() |
---|
Volume Angkutan Kontainer Menggunakan Kereta di Semester I 2025 Mencapai 1,14 Juta Ton |
![]() |
---|
Truk Kontainer Pecah Ban dan Hantam Rumah Warga Jepara, Dinding Ambruk dan Kerugian Capai Rp15 Juta |
![]() |
---|
Orderan Bisnis Kuliner Membeludak, Pinkan Mambo Ngaku Pernah Hampir Cerai dari Arya Khan |
![]() |
---|
Tol Arah Jakarta dari Ciawi Sempat Ditutup Sementara, Begini Kondisi Terkini di Gerbang Tol Ciawi 2 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.