Mudik Lebaran 2023
Jasa Marga Akan Operasikan Fungsional Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan
Jalur ini hanya bisa dilewati oleh kendaraan golongan I non bus dan non truk dengan aturan kecepatan maksimum kendaraan adalah sebesar 40 km per jam.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Jasa Marga Tbk melalui anak usahanya, PT Jasamarga Japek Selatan (JJS) siap mengoperasikan jalur fungsional Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan Segmen Sadang-Kutanegara-Taman Mekar sepanjang 28,5 kilometer (km) pada periode Hari Raya Idulfitri 2023.
Khususnya untuk mendukung kelancaran arus balik dari arah Bandung menuju Jakarta, yang pengoperasiannya dilakukan secara situasional berdasarkan diskresi Kepolisian.
Direktur Utama PT JJS Charles Lendra menjelaskan, jika jalur fungsional Jalan Tol Japek II Selatan dibuka atas diskresi Kepolisian, jalur ini hanya bisa dilewati oleh kendaraan golongan I non bus dan non truk dengan aturan kecepatan maksimum kendaraan adalah sebesar 40 km per jam.
Di Lebaran tahun ini akan terdapat dua opsi rute yang dapat dipilih pengguna jalan.
Baca juga: Tol Cisumdawu Beroperasi Fungsional Saat Mudik Lebaran Beroperasi Siang hingga Sore Pukul 15.00 WIB
Rute pertama yaitu SS Sadang hingga SS Kutanegara sepanjang 8,5 km, masih sama seperti yang telah dioperasikan secara fungsional di Lebaran dan Natal Tahun Baru 2022.
“Dengan jarak 8,5 km, pengguna jalan dapat menempuh jalur fungsional selama 10 menit dan keluar melalui Gerbang Tol (GT) Kutanegara serta melanjutkan perjalanan untuk masuk kembali ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta melalui Jl. Industri sepanjang 27 km via GT Karawang Barat 2 (tidak dapat mengakses Jalan Layang MBZ),” ujar Charles dalam keterangan pers, Rabu (12/4/2023).
Charles menambahkan, untuk rute kedua, PT JJS siap mengoperasikan fungsional SS Sadang-Kutanegara-Taman Mekar sepanjang 28,5 km.
Dengan jarak 28,5 km, pengguna jalan dapat menempuh jalur fungsional selama 40 menit dan keluar di akses Taman Mekar serta melanjutkan perjalanan melalui Jalan Pangkalan sejauh 16 km untuk dapat masuk kembali ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek menuju arah Jakarta melalui GT Karawang Barat 2 atau tidak dapat mengakses Jalan Layang MBZ.
“Di rute yang kedua ini, Jasa Marga menyiapkan tambahan sarana keselamatan jalan yaitu berupa perambuan, guardrail dan Moveable Concrete Barrier (MCB), delineator pengarah jalan sepanjang jalan tol fungsional," kata Charles.
Hal ini mengingat kondisi jalan tol di rute kedua relatif berbeda dengan rute pertama yang telah lebih lengkap karena telah beberapa kali disiapkan untuk fungsional.
"Untuk itu, kami mohon pengguna jalan untuk dapat mengantisipasi dan lebih berhati-hati. Untuk akses masuk jalan tol ini juga masih sama, baik rute pertama maupun rute kedua, yaitu melalui Km 77+100 Jalan Tol Cipularang atau SS Sadang arah Jakarta,” tuturnya.
Dia menjelaskan, jalur fungsional Jalan Tol Japek II Selatan tidak dikenakan tarif, tapi pengguna jalan tetap akan membayar tarif tol Jalan Tol Cipularang dan Jalan Tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi).
Syaratnya, jika melakukan perjalanan dari gerbang tol di Jalan Tol Padaleunyi, dengan besaran tarif yang sama jika pengguna jalan keluar melalui GT Sadang jalan Tol Cipularang.
Adapun transaksi dengan tapping e-toll ini akan dilakukan di di GT Kutanegara yang berada di rute 1 atau di gerbang tol temporer yang berada di rute 2.
“Baik di GT Kutanegara maupun di gerbang tol temporer, kami siapkan 4 gardu tol yang juga didukung dengan tambahan 2 mobile reader di masing-masing gerbang tol," pungkas Charles.
Mudik Lebaran 2023
Rusia-China Kian Harmonis, Jalin Kerja Sama Energi Terbarukan Bersama |
---|
Evaluasi Mudik 2023, Menhub: Antisipasi Lonjakan Penumpang Berjalan Baik |
---|
Strategi Rekayasa Lalu Lintas ke Lokasi Wisata Selama Mudik Dinilai Berhasil |
---|
Kondisi Jalan Jadi Aspek Terburuk dalam Penyelenggaraan Mudik 2023 |
---|
Survei: Kepuasan Masyarakat 78 Persen Pada Layanan Mudik Lebaran 2023 |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.