Senin, 29 September 2025

Data Center dan Chemical, Sektor Paling Aktif Serap Lahan Industri di Paruh Kedua 2022

Data center dan chemical menjadi sektor yang paling aktif menyerap lahan industri di paruh kedua tahun 2022

Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Choirul Arifin
HO
Total stok kawasan industri sepanjang 2022 naik tipis dari ekspansi di koridor timur dengan total serapan lahan berkisar di 207 hektar dengan serapan lahan terbesar, yakni 42 persen masih didominasi oleh kawasan Bekasi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menurut Jakarta Property Highlight, total stok kawasan industri sepanjang 2022 naik tipis dari ekspansi di koridor timur dengan total serapan lahan berkisar di 207 hektar.

Senior Research Advisor Knight Frank Indonesia Syarifah Syaukat mengatakan, serapan lahan terbesar, yakni 42 persen masih didominasi oleh kawasan Bekasi.

"Data center dan chemical menjadi sektor yang paling aktif menyerap lahan industri di paruh kedua tahun 2022," ujarnya dalam konferensi pers, Kamis (9/3/2023).

Secara umum, lanjutnya, performa total serapan lahan terjual sektor industri di Jabodetabek di semester kedua tahun 2022 memang tidak sebaik semester satu.

Namun, secara keseluruhan performa masih bagus karena sektor ini adalah best performer di antara sub sektor lainnya dalam periode yang penuh tantangan dan ketidakpastian beberapa tahun belakangan ini.

"Penutupan tahun 2022 ditandai dengan total penjualan lahan sejumlah 67,4 persen yang merefleksikan optimisme," kata Syarifah.

Sementara itu, Knight Frank Global menyebutkan, bahwa tren investasi di tahun 2023 akan diwarnai oleh sektor industri yang prospektif.

Baca juga: Ekosistem Transportasi Pintar akan Dikembangkan di Kawasan Industri Terpadu Batang

Pada tataran regional, publikasi Knight Frank Asia Pasifik memprediksikan bahwapertumbuhan harga sewa pergudangan atau warehouse akan stabil tahun ini.

Untuk Indonesia sendiri, berdasarkan laporan Jakarta Property Highlight terkini, posisi pertumbuhan harga pergudangan di Jabodetabek juga tercatat setara dengan pertumbuhan rata-rata di Asia Pasifik, sebesar 2,5 persen.

Baca juga: Gandeng PGN, Kawasan Industri Makassar Genjot Pemanfaatan Gas Bumi untuk Tenant

Selanjutnya juga tercatat bahwa total serapan lahan industri yang terjual di Jabodetabek pada semester kedua tahun 2022 memang tidak sebaik semester sebelumnya.

"Namun, sektor industri tetap dinilai prospektif mengingat adanya tren positif pada jumlah lahan terjual dan stabilitas harga, bahkan terdapat peningkatan pada beberapa submarket," pungkas Syarifah.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan